Cyberindonesia.net – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PB PELTI) Nurdin Khalid mengukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov) PELTI Lampung di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jl Dr Susilo Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Rabu ,6 Agustus 2025.
Rycko Menoza sebagai nahkoda PELTI Lampung periode 2025-2029 bersama seluruh kepengursannya diambil janji setia melaksanakan tugas pembinaan cabang olahraga ini oleh Nurdin Khalid disaksikan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela. Hadir Forkompimda Lampung, Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Taufik Hidayat dan tamu undangan serta insan Tenis Lapangan Lampung.
Kepada wartawan, Nurdin Khalid mengatakan bahwa Tenis Lampung di Indonesia sedang membangun industri Tenis Lapangan untuk menyusul beberapa cabang olahraga lainnya seperti Sepakbola, Bulutangkis dan Bola Voli.
“Kami sadar bahwa kesulitan terbesar cabang olahraga di Indonesia itu bagaimana bisa menggaet sponsor. Kami di Tenis Lapangan sekarang akan memulai dengan itu. Kami sedang memetakan pola kerjasama itu. Sponsor merupakan bagian penting dari industri olahraga ini. Karena kami juga akan meyakinkan kepada sponsor bahwa Tenis Lapangan punya value yang menguntungkan bagi mereka,” kata Nurdin.
Ia juga ingin memberikan program motivasi kepada para atlet muda Teni Lapangan Indonesia agar mau terus bermain tenis ke arah profesional. Dan ini juga perlu memberikan pemahaman kepada para orang tua.
“Bahwa menjadi pemain tenis profesional juga bisa merupakan pekerjaan bagi anak-anak Indonesia. Maka dari itu, kami perlu dukungan semua pihak untuk pemassalan Tenis Lapangan di berbagai daerah, termasuk Lampung,” tutur Nurdin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung dengan singkat mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan stimulus ke depannya dengan melihat situasi dan kondisi yang ada.
Pada kesempatan yang sama, Ketum PELTI Lampung Rycko Menoza menyatakan bahwa dirinya sudah siap dengan beberapa program penting untuk mengangkat prestasi Tenis Lapangan Provinsi Lampung.
“Terutama dengan beberapa sarana dan pra sarana Tenis Lapangan. Karena Lampung sebenarnya memiliki potensi. Namun kita harus kerja keras, mulai dari hal yang kecil menuju prestasi yang besar,” ucapnya.
Sementara itu, Ketum KONI Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengucapkan selamat bertugas kepada para pengurus Pengprov PELTI Lampung.
“Saya yakin Pak Ricko punya kapasitas untuk menaikkan pamor Tenis Lapangan Provinsi Lampung. Dengan pengalamannya serta personel Pengprov PELTI yang dipilih secara selektif bisa bekerjasama membangun prestasi Lampung,” kata Taufik usai pelantikan.
Selain itu, Taufik berpesan agar Pengprov PELTI juga bisa mewujudkan program besar PB PELTI untuk membangun industri Tenis lapangan menuju profesional.
“Bukan hal yang tidak mungkin, kalau ada anak Lampung yang mampu bermain di Tenis Lapangan profesional. Karena saat ini sport science sangat berperan. Jika ini juga bisa dilakukan, siapa tau bisa memberikan hasil yang positif. Tentu utamanya PELTI memiliki Pekerjaan Rumah bisa meloloskan atletnya ke PON XXII – 2028 nanti,” ujar Taufik.***