Cyberindonesia.net – Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia (TI) Metro menggelar Wali Kota Cup X 2025 di Gedung Giga Futsal, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, pada Jum’at-Sabtu, 4-5 Juli 2025.
Kejuaraan yang diikuti 348 peserta dari 11 klub itu untuk menyeleksi taekwondoin terbaik guna dipersiapkan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025, Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Lampung 2026, dan Pra Pekan Olahraga Nasiona (Pra-PON).
Kejuaraan dibuka oleh Iman Santoso, diwikili Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Tri Hendriyanto. Hadir Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Metro Ampian Bustami.
Ketua TI Kota Metro Sutrisna menyatakan bahwa Kejuaraan Taekwondo Wali Kota Cup X bertujuan untuk memotivasi serta menguji tingkat ketangkasan dan kemahiran jurus jurus para atlet selama berlatih diklubnya masing – masing. Yaitu, kyorugi (tarung), dan poomsae. Adapun jurus meliputi nomor individual putra, individual putri, beregu putra, beregu putri, dan freestyle poomsae (individual putra dan putri).
“Kejuaraan ini diikuti oleh klub yang ada di Kota Metro. Ini juga diikuti dari kalangan pelajar dan umum,” kata Sutrisna.
Untuk jumlah peserta berjumlah 348 atlet. “Untuk kelas yang dipertandingan ada dua, yaitu junior, dan senior. Sementara untuk di kelas senior dibagi dalam kelompok umur, ada kadet dan pra kadet,” tutur Sutrisna.
Ia kemudian merinci peserta berdasarkan 11 klub yang ikut berpartisipasi. Masing-masing, Edison Club sebanyak 22 peserta, MTC Yosomulyo 31, ALTC 33, SD Ital Jihad 9, Min 4 TC 6, TNO RTC 38, RTA TC 42, DV TC 41, GEDTA TC 98, Willys TC 7, dan Saga TC 21.
“Kejuaraan ini melibatkan 9 orang wasit nasional, wasit daerah 5 orang, dan operator 2 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketum KONI Kota Metro Ampian Bustami menyatakan bahwa kejuaraan tersebut merupakan ajang yang sangat penting. Tidak hanya sebagai wadah kompetensi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi dan pembinaan atlet taekwondo di Kota Metro dan Provinsi Lampung umumnya.
“Apresiasi semangat juang para atlet yang telah berlatih keras untuk mendapatkan prestasi dalam kejuaraan ini. Saya yakin para atlet taekwondo adalah generasi muda yang berpotensi yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan negara,” katanya.
Ampian berharap melalui kejuaraan ini para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta mempererat tali persaudaraan antara sesama atlet dan pegiat taekwondo.
“Jangan jadikan pertandingan ini hanya sekedar ajang mencari kemenangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar berkembang dan mengukir prestasi,” ucapnya.
Ampian menambahkan, KONI Kota Metro juga terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan olahraga taekwondo. Harapnnya akan lahir bibit-bibit atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kota metro di kancah nasional maupun internasional.***