Cyberindonesia.net – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Lampung mengirimkan enam atlet Dayung untuk mengikuti Kejuaraan Jakarta Water Sport Exhibition 2025 di Ancol, Jakarta Utara, 2-3 Agustus mendatang.
Even bergengsi ini melombakan berbagai nomor. Mulai Kayak Mini putra, Kayak Mini putri, Stand Up Paddle putra dan putri, Dragon Boat putra dengan 10 + 2 kru, dan Dragon Boat Campuran. Jarak Lomba Kayak Mini 500 Meter, Stand Up Paddle 1.000 Meter dan Dragon Boat 250 Meter.
Lampung akan menurunkan 5-6 personel untuk nomor kayak Mini dan Stand Up Paddle, yang akan memaksimalkan atlet yang siap yakni 5 pria dan 1 wanita.
“Ini untuk menjajal litasan teknikal yang jarang diperlombakan di open (kejuaraan) seperti ini. Tetapi di PON NTT-NTB (Nusatenggara Timut dan Nusa Tenggara Barat) pada 2028, merupakan satu dari tiga kelas yang akan diperlombakan,” kata Ketua Umum Pengprov PODSI Lampung Gita Kurniawan.
Menurut informasi, hanya satu kelas yang diikuti, yakni kelas Teknikal 1000 meter. Di mana nomor ini juga dipertandingkan di PON 2028.
Ada 4 atlet yang akan diturunkan pada nomor Teknikal 1.000 meter. Mereka adalah Jitu Fijaya Alam, Irawan Yoga, Indra Kurniawan, dan Wahyudi.
Lalu, satu atlet untuk Stand Up Paddle adalah Dandra Gasela. Sementara di bagian putri Ceysalia Ainaya Gasela.
Pelatih Dayung Lampung Syaiful Effendi mengatakan bahwa untuk even di Jakarta ini Lampung hanya turun di satu nomor, yakni Stand Up Paddle (SUP).
“Yang di DKI Water sport, kami hanya turun satu nomor saja dengan enam atlet, namun nanti di Tangerang, rencananya kami turun di nomor Dragon Boat putra dan putri, tentu beberapa di SUP juga,” katanya.
Menurut Ipul — sapaan akrab Syaiful Effendi –, tidak ada target apapun pada dua even tersebut. Namun ini ada kaitannya dengan persiapan jangka panjang dan menaikkan jam terbang para atlet Lampung, lantaran minimnya even pada cabang olahraga dayung di Indonesia.
“Terkait persiapan pra PON, kami memang masih ada beberapa kekurangan, terutama pada peralatan. Jika kita ada bantuan dari KONI Lampung misalnya alat atau apapun itu, tentu akan menambah spirit dan motivasi anak-anak untuk menghadapi pra PON 2027.” ujarnya.***