Cyberindonesia.net – Setiap pemimpin dan umat memiliki tanggungjawab besar di hadapan Allah SWT. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk niat, perbuatan, dan keputusan yang kita diambil.
“Oleh karena itu, pentingnya rasa takut kepada Allah (khauf). Harus menjadi dasar dalam setiap tindakan, baik bagi yang memimpin maupun yang dipimpin,” kata Ustadz Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D., dalam tabligh akbar di lapangan PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Jum’at, 25 April 2025, malam.
UAS — sapaan dai kondang itu — menegaskan bahwa pemimpin yang takut kepada Allah tidak akan berbuat zalim. Karena ia sadar bahwa setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
UAS jugaa mengatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Hal tersebut menurutnya tercermin dari butir nomor 1 dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dimana hal tersebut selaras dengan ajaran agama yaitu mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan percaya bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya
Sementara itu, Ketua MPR Ahmad Muzani mengucapkan terima kasih atas kesediaan UAS hadir di tengah-tengah masyarakat Bandar Lampung untuk membimbing di jalan kebaikan.
Muzani mengajak para jemaah yang hadir untuk mensyukuri hidup dalam suasana kemajuan zaman seperti saat ini dimana berbagai macam kemudahan dengan adanya kemajuan teknologi.
Namun, menurutnya saat ini umat masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan-permasalahan baru, seperti permasalahan etika.
Untuk menghadapi berbagai permasalahan tersebut, Muzani berpendapat bahwa tabligh akbar, pengajian dan mendengarkan tausyiah dari para ulama merupakan upaya diri untuk mengingat dan tetap di jalan yang benar dan diridhoi oleh Allah SWT.
“Oleh karena itu bapak dan ibu sekalian, simaklah, dengarlah apa yang akan disampaikan dalam tausyiah yang akan disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad, itu sabagai sebuah cara kita untuk mengingatkan agar hidup kita tetap berada dalam rel yang benar,” pesannya.
Tabligh akbar dihadiei Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Ketua TP-PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza. Hadir pula Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika.(***)