Hintar Lawok Tandai Operasional KMP Dalom 1

Berita Utama228 views

Cyberindonesia.net – Gubernur Lampung Tahmat Mirzani Djausal, secara resmi meluncurkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Dalom 1 di Dermaga Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat, 14 Oktober 2025.

KMP milik Pemerintah Provinsi (Pemptov) Lampung ini menjadi moda transportasi baru dalam lintas penyeberangan Sumatera–Jawa via Pelabuhan Bakauheni, Lampung-Merak, Banten.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kiyai Mirza, sapaan akrab Gubernur Lampung. Dilanjutkan dengan prosesi adat Hintar Lawok atau Ngumbay Lawok, di Dermaga 4.

Dalam prosesi ini, Gubernur Lampung memecahkan kendi di depan ramdoor kapal sebagai simbol keberkahan dan keselamatan pelayaran.

KMP Dalom 1 akan dikelola oleh PT Lampung Jasa Utama (LJU), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Lampung, bekerja sama dengan PT Damai Lautan Nusantara.

Kehadiran KMP Dalom 1 diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya pada jalur penyeberangan Bakauheni–Merak yang menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatra.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan KMP Dalom 1.

Kiyai Mirza menyampaikan bahwa layanan baru ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas transportasi laut, memperkuat konektivitas, serta menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif bagi masyarakat Lampung, Sumatera, dan Jawa.

“Lampung telah menjadi pintu gerbang Sumatera selama ratusan tahun. Jalur penyeberangan ini bukan hanya menghubungkan pulau, tetapi juga menghubungkan cerita, pekerjaan, perdagangan, dan masa depan masyarakat,” ujar Kiyai Mirza.

Menurut Gubernur Lampung, penyeberangan antara Sumatra dan Jawa telah dimulai sejak 1912 dan berkembang menjadi salah satu rute tersibuk di Indonesia sejak 1981. Jalur ini setiap hari mengangkut berbagai komoditas serta jutaan penumpang dari dua wilayah dengan populasi terbesar di Tanah Air.

Karena itu, Pemprov Lampung menilai bahwa kehadiran armada milik daerah sangat penting, terutama untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan transportasi laut. Saat ini terdapat sekitar 65 kapal yang beroperasi di lintas Sumatra–Jawa.

“Dari 65 kapal yang beroperasi, kami bersyukur bisa menghadirkan satu kapal untuk masyarakat Lampung. Meski hanya satu, komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Kiyai Mirza menambahkan bahwa pembangunan layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta. Pembangunan dilakukan tanpa membebani keuangan daerah sehingga diharapkan dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru.

Gubernur Lampung juga berharap layanan ini menjadi bagian dari upaya modernisasi sistem logistik nasional, pemanfaatan teknologi, serta integrasi transportasi darat, laut, dan udara. Ia menekankan pentingnya menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, terhubung hingga ke kabupaten/kota, serta memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

Dalam kesempatannya, Direktur PT Dalom Lintas Berjaya, Charda Damanik, menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pihak yang berkumpul dengan niat dan tujuan yang sama, yaitu menyukseskan kolaborasi dalam pelayaran perdana KMP Dalom 1. Kapal tersebut diharapkan dapat berkembang dan menjadi tonggak kemajuan transportasi laut di Lampung.

Ia menerangkan bahwa kapal tersebut bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol perkembangan dan kemajuan yang diharapkan memberi manfaat bagi pemerintah daerah, masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan itu pula, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo melaporkan bahwa kapal eksekutif ini merupakan kapal baru yang dibuat di China Provinsi Fuso sejak januari 2024 sampai dengan april 2025 memiliki dimensi panjang kapal 114,75 m dan lebar kapal 6,75 m menjadikan kapal ini sebagai kapal terbesar ke 3 di lintas penyeberangan Merak Bakauheni.

“kapasitas kapal ini dapat memuat penumpang sebanyak 270 orang dan kendaraan campuran sebanyak 200 unit,” ujarnya.

Bambang melanjutkan bahwa Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan ruangan diantaranya family room, VIP Lounge, Co working space, ruang lesehan, ruang disabilitas, ruang pengobatan, ruang menyusui, ruang bermain anak, mushola dan masih banyak lainnya.

“desain interior kapal ini mengusung nuansa khas lampung dengan sentuhan motif tapis, ukiran tradisional, dan corak budaya lokal yang hangat serta berkarakter,” ucapnya.

“Kehadirannya diharapkan tidak hanya memperindah tampilan. tetapi juga merepresentasikan kearifan lokal kepada para pengguna layanan, sekaligus menjadi simbol kebanggaan masyarakat lampung dalam melestarikan budaya di era modern,” tuturnya.

Dengan hadirnya KMP Dalom 1, Pemprov Lampung berharap dapat memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar arus logistik dan pariwisata, serta memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa penyeberangan di Bakauheni.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari, beserta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, jajaran Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dan perwakilan ASDP, dan instansi terkait lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *