Lampung Target Jadi Produsen Jagung Nomor 1 Indonesia

Berita Utama507 views

Cyberindonesia.net – Provinsi Lampung merupakan sentra produksi jagung di Indonesia. Tahun 2024, produksi jagung Bumi Ruwa Jurai mencapai 3,02 juta ton dengan luas tanam 457.573 hektare.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong peningkatan produksi melalui kerjasama dengan Qingdao Dagu Grain Co., Ltd, perusahaan asal Tiongkok, yang bergerak di sektor pertanian.

“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas keseriusan Qingdao Dagu Grain Co., Ltd. Kerjasama ini akan membawa peningkatan signifikan bagi sektor pertanian di Lampung,” ucap Gubernur Lampung saat menerima kunjungan Qingdao Dagu Grain Co., Ltd. di Kantor Gubernur Lampung, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, Senin, 4 Agustus 2025.

Melalui kerjasama tersebut, Kiyai Mirza — sapaan akrab Gubernur  Lampung — menargetkan terjadi peningkatan sproduksi jagung secara signifikan.  Bahkan, Lampung yang saat ini sebagai produsen jagung ketiga terbesar nasional dapat menjadi nomor satu di Indonesia.

Kiyai Mirza siap memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi jagung di Lampung.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Provinsi Lampung layak dipilih oleh Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., sebagai tempat investasi karena posisi strategis Lampung. Terpebih saat ini pertumbuhan ekonomi Lampung sangat mendukung dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Sumatera.

“Saya berharap produktivitas harus ditingkatkan. Dengan kerjasama ini kita harapkan bisa tumbuh bersama-sama,” ucap Kiyai Mirza.

Sebelumnya, Chairman of Qingdao Dagu Grain Co., Ltd, Yang Wenzheng, didampingi Associate Professor and Master’s Supervisor of Qingdao Agricultural University (Wang Ming), Secretary-General of the World Tourism and Culture Chamber of Commerce of Hospitality Shandong (Li Zheng), dan General Manager of Qingdao Dagu Grain Co., Ltd (Sheng Zhiqiang), telah melakukan peninjauan lapangan ke Lampung Selatan.

Pada kesempatan itu, Chairman Qingdao Dagu Grain Co., Ltd., Yang Wenzheng menyampaikan bahwa timnya telah membawa spesialis dan melakukan survei langsung di lokasi perkebunan jagung.

“Kami melihat potensi besar di sini. Kami yakin dengan kerja sama ini, produksi jagung per hektare dapat meningkat hingga dua ton dari produksi sebelumnya,” kata Yang Wenzheng.

Menurut Yang, peningkatan produksi dapat dicapai dengan memanfaatkan benih unggul, pupuk berkualitas, serta penggunaan peralatan modern dan otomatis.

Untuk mewujudkan hal ini, Yang Wenzheng berharap adanya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung.

Untuk diketahui, Kabupaten Lampung Selatan menjadi produsen terbesar jagung bagi Provinsi Lampung. Produsinya mencapai 893.897 ton per tahun.

Selain Lampung Selatan, ada empat kabupaten lainnya sebagai penghasil jagung. Yakni, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Way Kanan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *