Cyberindonesia.net – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melantik Marindo Kurniawan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Jumat, 20 Juni 2025. Birokrat muda tersebut mengantikan Pj. Sekda M. Firsada yang memasuki masa purnabakti.
Sesuai undangan yang telah disebar, pelantikan berlangsung di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung pada pukul 08.30 WIB. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengundang pejabat organisasi perangkat daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta keluarga Marindo.
Marindo lahir di Bandar Lampung, 6 Desember 1980. Meski bukan jebolan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), karir suami dari Agnesia tersebut terbilang moncer sejak menjadi Aparstur Sipil Negara pada tahun 2003.
Ayah dari Kalila Aulia Amauri dan Kalevi Abiyu Amauri Shalta ini mulai menempati sejumlah jabatan strategis sejak tahun 2008. Ia dipercaya sebagai Kasi Evaluasi dan Pelaporan pada Dinas Pendapatan Daerah Tulang Bawang.
Berikutnya, Kabid Pengadaan, lanjut Kabid Anggaran pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulang Bawang (2011-2012), Kepala Bagian Anggaran pada Biro Keuangan Setdaprov Lampung (2014), Kabid Anggaran di Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung (2017), Plt. Kepala BPKAD Provinsi Lampung (2020-2021), Kepala BPKAD Provinsi Lampung (2021-sekarang), dan Penjabat Bupati Pringsewu (2024-2025).
Selama berkarir di pemerintahan, Marindo telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, baik dari lokal.mauoun nasional. Antara lain, Lencana Bakti Inovasi Desa dari Kemendes PDTT (2024), Satyalancana Karyasatya X dan XX Tahun dari Presiden RI (2014 dan 2024), Satya Lencana Adhitya Karya Mahatva Yodha Utama dari Karang Taruna Lampung, Lencana Pancawarsa III dari Pramuka Lampung (2023), dan Lulusan Terbaik Tingkat Fakultas & Universitas (S3) dari Universitas Lampung (2024).
Cyberindonesia menerima informasi bahwa setelah pelantikan Marindo sebagai Sekdaprov, gerbong rolling Pejabat Esselon II juga ikut bergerak. Terlebih telah dilakukan Uji Kompetensi (Ujikom) terhadap sejumlah pejabat pada 27-28 Mei 2025. Ujikom digelar setelah mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Adapun Panitia Seleksi (Palsel) Ujikom dari Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan Lampung dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung.
Disebut-sebut, gerbong rolling perdana di era kepemimpinan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela ini akan berdampak pada sejumlah pejabat yang nonjob. Sayang, sumber cyberindonesia di Pemprov Lampung menolak berkomentar lebih jauh dan mewanti-wanti agar namanya tidak ditulis.
“Itu kewenangan gubernur atau sekda nantinya (untuk memberikan penjelasan). Yang pasti, penempatan pejabat tinggi pratama sudah melalui seleksi. Artinya sesuai kecakapan, keahlian dan pengetahuan pada bidangnya serta kemampuan manajerial,” tuturnya.
Sebelumnya pada awal Juni, Kepala BKD Lampung Meiry Harika Sari membenarkan adanya pelaksanaan Ujikom terhadap sejumlah pejabat tinggi pratama.***