Cyberindonesia.net – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan pertemuan dengan Japan Association for Construction Human Resources (JAC) atau Asosiasi Tenaga Kerja Bidang Konstruksi Jepang di Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2025.
Gubernur Lampung disambut langsung Mr. Hiroyuki Yamamoto selaku Senior Executive Director, didampingi Mr. Satoshi Miyajima dan Mr. Yugo Okamoto JAC. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama program unggulan di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Asosiasi JAC merupakan lembaga resmi di Jepang yang berperan penting dalam mendorong penerapan Sistem Pekerja Berketerampilan Spesifik (Specified Skilled Worker/SSW) di sektor industri, terutama bidang konstruksi.
Program ini membuka kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia, termasuk dari Provinsi Lampung, untuk berkarier di Jepang dengan keahlian dan sertifikasi yang diakui secara internasional.
Dalam pertemuan itu, dibahas sejumlah hal penting yang akan menjadi dasar kerja sama ke depan, antara lain mengenai program pelatihan bahasa Jepang bagi calon tenaga kerja asal Lampung, peningkatan keterampilan teknis di bidang konstruksi sesuai standar industri Jepang, serta pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menjamin profesionalisme dan keamanan tenaga kerja.
Selain itu, dibahas juga pelaksanaan ujian evaluasi keterampilan khusus (SSW Skill Test) sebagai prasyarat utama bagi tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.
Gubernur Lampung menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kualitas tenaga kerja daerah.
“Kerja sama ini menjadi peluang besar bagi putra-putri Lampung untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, dan bersaing di pasar kerja global. Kami ingin tenaga kerja Lampung tidak hanya siap di dalam negeri, tetapi juga diakui secara internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Dr. Agus Nompitu, S.E., M.T.P., yang turut mendampingi dalam pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa kerja sama ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kerja Lampung agar mampu memenuhi kebutuhan industri konstruksi di Jepang.
“Pemprov Lampung berkomitmen untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten melalui pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional. Kolaborasi dengan JAC ini diharapkan mempercepat proses peningkatan kualitas SDM dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Lampung,” ungkap Agus Nompitu.
Pertemuan ini merupakan bagian dari ikhtiar Pemprov Lampung dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang ketenagakerjaan, dengan fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja agar mampu bersaing dan memenuhi standar pasar global.
Hasil pertemuan akan ditindaklanjuti dengan penyusunan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan pihak JAC untuk mengimplementasikan program pelatihan, sertifikasi, dan pemberangkatan tenaga kerja konstruksi ke Jepang.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Lampung dapat menjadi salah satu provinsi percontohan dalam penyiapan tenaga kerja berketerampilan internasional yang berdaya saing tinggi.***

