Lampung Terbaik Nasional Penyuluh Kehutanan

Berita Utama163 views

Cyberindonesia.net – Provinsi Lampung meelalui Dinas Kehutanan menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional..

‎Dalam Musyawarah Nasional Penyuluh Kehutanan 2025, yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Lampung berhasil meraih juara dua nasional sebagai penyelenggara penyuluh kehutanan terbaik.

‎Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri LHK kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, di Jakarta pada Selasa (21/10/2025).

‎Prestasi ini menunjukkan komitmen Lampung dalam menjaga keberlanjutan program perhutanan sosial dan memperkuat peran penyuluh kehutanan. Berdasarkan penilaian Kementerian, Lampung unggul dalam peningkatan nilai transaksi ekonomi kelompok tani hutan (KTH) serta keaktifan penyuluh dalam pelaporan data ekonomi.

‎Nilai transaksi hasil hutan bukan kayu juga meningkat signifikan, didukung oleh komoditas unggulan seperti kopi, madu, bambu, dan tanaman obat.

‎Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras para penyuluh dan kelompok tani.

“Kami akan terus memperkuat kapasitas penyuluh dan mendorong inovasi hasil hutan bukan kayu agar kesejahteraan masyarakat meningkat tanpa mengorbankan kelestarian,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025)

‎Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki turut memberikan apresiasi atas kinerja Lampung. Menurutnya, penyuluh kehutanan adalah ujung tombak pembangunan ekonomi hijau, dan Lampung menjadi contoh daerah yang berhasil mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan konservasi hutan.

‎Selama beberapa tahun terakhir, Lampung dikenal sebagai provinsi yang berhasil menerapkan model pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Kelembagaan kelompok tani hutan semakin mandiri, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hasil hutan terus meningkat.

‎Dengan penghargaan ini, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat. Upaya menuju “Lampung Hijau dan Lestari” terus dijalankan agar keseimbangan antara kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *