Cyberindonesia.net – Tim Pencak Silat Provinsi Lampung gagal mengakhiri penantian panjang selama 20 tahun meraih medali Emas pada perhelatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX Jawa Tengah 2025. Tiga pesilat Bumi Ruwa Jurai yang belaga di partai final harus puas meraih Perak.
Tiga pesilat kebanggaan Provinsi Lampung menjalani laga final di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat, 26 September 2025. Ketiganya adalah Riski Enjel Pinata yang berlaga di kelas A putri, Risky Andika Irawan kelas I putra, dan Utami Lestari kelas F putri.
Rizki Andika harus mengakui ketangguhan pesilat Jawa Timur Noval Rofansyah. Sementara Utami Lestari kalah dari pesilat tuan rumah Jawa Tengah Kirana Tias Savira.
“Sedangkan Enjel kalah dari pesilat NTB (Nusa Tenggara Barat) Claura Azzura Novendra. Skor imbang 41:41, tapi Enjel dinyatakan kalah karena melakukan satu kali pelanggaran,” tutur Pelatih Kepala Silat Lampung Murtadho Naufal saat dihubungi media ini pada Jumat malam.
Menurut Naufal, sapaan akrabnya, hasil yang diraih Tim Pesilat Lampung pada POMNas kali ini meski gagal membuat sejarah namun sudah lebih baik dari keiukutsertaan sebelumnya. Pada POMNas XVIII di Kalimantan Selatan tahun 2023 lalu, Silat Lampung meraih dua Perunggu. Sebelumnya lagi di Sumatera Barat hanya satu Perunggu.
‘Pada dua POMNas lalu belum ada koordinasi dengan Pengprov IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Lampung. Kali ini, setelah adanya koordinasi berhasil meraih tiga Perak dan delapan Perunggu,” ujarnya.
Naufal meyakini apabila koordinasi yang dilakukan lebih cepat, hasilnya bisa lebih baik lagi. “Harus diakui bahwa kita mempersiapkan tim tanpa adanya TC (training center) atau pemusatan latihan. Kalau ada TC, paling tidak kita bisa memaksimalkan atlet-atlet yang ada di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya,” kata Naudal.
Adapun juara umum Pencak Silat diraih oleh Tim Jawa Tengah dengan total 8 Emas, 3 Perak dan 7 Perunggu. Tempat kedua diraih DKI Jakarta dengan raihan 4 Emas, 8 Perak dan 2 Perunggu. Sementara ranking ketiga dihuni Jawa Barat dengan koleksi 4 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu.
Usai POMNas, Naufal mengaku IPSI Lampung akan berkosentrasi menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, yang hela mulai 12 Oktober 2025. Sebab, Enjel dan RiKy juga diproyeksikan untuk berlaga pada PON Bela Diri.
“Kita evaluasi tim, apa yang menjadi kekurangan, baru evaluasi lawan-lawan,” kata Naufal.***

