KAHMI Se-Sumatera Perkuat Peran untuk Bangsa

Berita Utama139 views

Cyberindonesia.net – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Sumatera konsolidasi di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, 20 September 2025. Mereka sepakat memperkuat peran untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo turut hadir. Ia mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

‎Menteri Dalam Negeri (Memdagri) Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya mengajak KAHMI berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

‎Menurut Tito, KAHMI memiliki kekuatan besar karena menghimpun para kader dan alumni HMI yang telah berkiprah di berbagai lini. Mulai dari pemerintahan, parlemen, hingga lembaga-lembaga strategis.

‎”KAHMI sejak awal bukan hanya untuk kepentingan Islam semata, tetapi memiliki visi lebih luas, yakni berkontribusi bagi kemajuan bangsa yang plural. Itu artinya, KAHMI mengakui pluralisme meskipun bernapaskan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

‎Tito juga menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia berpeluang besar menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045, sebagaimana proyeksi Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF). Namun, ia menegaskan, peluang tersebut hanya dapat tercapai apabila bangsa ini mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) secara tepat.

‎”Persoalan kita adalah bagaimana mengelola SDM supaya terdidik, terlatih, sehat, sehingga menjadi tenaga kerja yang produktif. Karena itu, pemerintah memerangi stunting, TBC, serta mendorong program Makan Bergizi Gratis (MBG),” tuturnya.

‎Selain itu, Tito menyoroti juga tantangan global yang kini lebih banyak berlangsung dalam bentuk persaingan ekonomi, budaya, dan teknologi. Ia mencontohkan dominasi budaya populer Amerika dan Korea yang mampu memengaruhi generasi muda di seluruh dunia. Untuk itu, Indonesia perlu memperkuat identitas budaya sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi agar tidak tertinggal.

‎Sebagai informasi, hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda; Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi; Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i; Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad; serta sejumlah pejabat terkait lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *