Lampung Deflasi 1,47 Persen

Berita Utama434 views

Cyberindonesia.net – Perekonomian Provinsi Lampung mengalami deflasi 1,47 persen memasuki kuartal IV Tahun 2025. Selain Bumi Ruwa Jurai, 26 provinsi lainnya juga mengalami hal serupa.

Demikian terungkap dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah (PID) Tahun 2025 secara virtual yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa, 2 September 2025. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Marindo Kurniawan mengikuti rapat tersebut dari Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kompleks Kantor Gubernur Lampung. Sekdaprov didampingi sejumlah kepala perangkat daerah dan Forkopimda Provinsi Lampung.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa inflasi nasional year-on-year (y-on-y) pada Agustus 2025 tercatat sebesar 2,31 persen, turun dibandingkan Juli 2025 sebesar 2,37 persen. Dari 38 provinsi, sebanyak 11 provinsi mengalami inflasi, sementara 27 provinsi mengalami deflasi. Sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang andil terbesar.

Provinsi Lampung mencatat deflasi. Tertinggi di Pulau Sumatera adalah Kota Bandar Lampung dengan deflasi 1,81 persen.

Sementara untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) M4 Agustus 2025, Lampung tercatat -0,43 persen. Komoditas penyumbang utama adalah cabai merah, bawang merah, dan beras.

Kemudian, inflasi Lampung secara y-on-y,  tercatat 1,05 persen. Angka tersebut terendah di Pulau Sumatera. Sehingga masuk dalam Kuadran III sebaran inflasi provinsi nasional, yakni kategori inflasi rendah dan menurun dibanding bulan sebelumnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *