Bunda PAUD Lampung Dorong Guru PAUD Terapkan Deep Learning

Pendidikan130 views

Cyberindonesia.net – Pembelajaran di era sekarang tidak cukup hanya menyentuh aspek kognitif. Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu memperhatikan dimensi afektif dan psikomotorik anak.

“Konsep pembelajaran mendalam (deep learning) sangat penting untuk mendorong anak berpikir kritis, kreatif, dan reflektif sejak usia dini,” ucap Bunda PAUD Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza diwakili Ketua Pokja PAUD Provinsi Lampung Agnesia Bulan Rurianti Marindo saat membuka Deep Learning jenjang PAUD Taman Kanak-Kanak di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Rabu, 20 Agustus 2025.

Agnes menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi praktik baik antar guru. Dia berharap semangat inovasi terus dikembangkan dalam lingkungan IGTKI – PGRI Provinsi Lampung.

“Guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter dan kualitas pendidikan anak usia dini. Karena itu, penguatan strategi pembelajaran yang inovatif dan kontekstual akan memberi dampak besar terhadap kualitas anak didik,” tutur Agnes.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico menegaskan bahwa kompetensi guru menjadi kunci dalam mencetak lulusan berkualitas. Ia mencontohkan bahwa keberhasilan siswa masuk perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh bimbingan belajar, melainkan juga oleh kualitas pembelajaran yang diberikan guru di sekolah.

“Guru yang baik harus mampu menjadi pembimbing sekaligus motivator bagi siswanya. Tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga arah dan inspirasi agar anak memiliki cita-cita dan mampu mencapainya,” kata Thomas.

Ia menambahkan, pengembangan kurikulum berbasis proyek serta pendekatan pembelajaran menyenangkan perlu terus diperkuat agar anak-anak tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter, keterampilan motorik, serta etos kerja yang baik.

Kegiatan yang diikuti guru PAUD se-Provinsi Lampung ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik. Dengan demikian, kualitas pendidikan anak usia dini di Lampung dapat semakin maju dan siap menghadapi tantangan zaman.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *