Cyberindonesia.net – Drama penalti tersaji pada laga Semifinal Piala AFF U-23 Indonesia versus Thailand di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat malam, 25 Juli 2025. Garuda Muda melaju ke final usai menang dengan skor akhir 8-7.
Sebelumnya, kedua tim bermain sama kuat 1-1 di waktu normal 2×45 menit. Indonesia sempat tertinggal lewat gol Yotsakom Burapha di menit 60. Beruntung Jens Raven membobol gawang Thailand 6 menit sebelum laga usai.
Skor bertahan hingga babak tambahan 2×15 menit. Pemenang pun harus ditentukan lewat penalti. Garuda Muda menang 7-6.
Robi Darwin menjadi satu-satunya penendang Indonesia yang gagal mengeksekusi penalti. Sementara Thailand gagal dua kali. Yaitu, tendangan pertama kapten tim Pichitai Sienkrthok membentur tiang gawang atas, dan penendang terakhir Yotsakom yang mampu ditepis kiper Muhammad Ardiansyah.
“Coach Gerald (Vanenburg) terlalu banyak berteriak. Suara dia habis. Itulah mengapa saya ada di sini,” ucap Asisten Pelatih Indonesia Frank van Kempen, yang memberikan keterangan pers usai laga, dikutip media ini dari detiksport.com.
Ia menuturkan semua anggota tim lega. Sebab, Garuda Muda menjaga asa merengkuh trofi setelah terjadi kali terakhir pada edisi 2019.
“Pertandingan tadi sangat berat, benar-benar berat. Jadi, kami sangat-sangat senang bisa mengalahkan mereka dan lolos ke final ,” kata van Kempen.
Pad laga pamungkas, Garuda Muda akan menghadapi juara bertahan Vietnam, yang saat bersamaan mengandaskan Filipina 2-1. Ini adalah kali ketiga skuad Bintang Emas lolos ke Final Piala AFF U-23.
Laga Indonesia melawan Vietnam akan digelar di Stadion GBK pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB. Laga ini merupakan final ulangan edisi 2023. Kala itu, Indonesia kalah 5-6 lewat drama adu penalti.***