Cyberindonesia.net – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggandeng Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, berdaya saing, dan berintegritas, menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045.
“Kita harus bergerak satu arah, yakni peningkatan kualitas SDM. Provinsi Lampung sedang berlari menuju Indonesia Emas 2045, dan SDM unggul adalah kunci utamanya,” ucap Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat silaturahmi Gbersama Rektor UIN RIL Prof. Wan Jamaluddin di Gedung Rektorat UIN RIL, Sukarame, Kota Bandar Lampung, Selasa, 22 Juli 2025.
Kiyai Mirza — sapaan akrab Gubernur Lampung –menyebutkan memperkuat SDM yang unggul dan produktif menjadi misi dari Pemerintah Provinsi Lampung.
“Peningkatan SDM yang memiliki akhlak, integritas, serta kemampuan dalam mengembangkan potensi dan komoditas unggulan daerah menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Lampung,” ucapnya.
Kiyai Mirza menilai UIN RIL memiliki konsistensi kuat dalam mendidik mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan moral yang kuat.
“Ini modal besar untuk masa depan Lampung dan Indonesia,” katanya.
Kiyai Mirza menegaskan, Pemprov Lampung akan terus membuka ruang kolaborasi dengan UIN RIL karena merupakan mitra penting dalam pembangunan daerah. Kolaborasi mencakup pengembangan riset yang bermanfaat bagi masyarakat, program pemberdayaan umat berbasis spiritualitas, hingga penguatan SDM unggul.
“UIN adalah bagian dari kami. Mari berkolaborasi untuk membangun Lampung dan menciptakan SDM yang mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.
Gubernur Lampung mengingatkan bahwa mahasiswa saat ini adalah generasi yang akan berperan besar pada tahun 2045. Karena itu, UIN RIL harus siap menghadapi tantangan zaman dan membuktikan perannya dalam membentuk SDM yang mampu mendorong kemajuan Lampung dan Indonesia.
“SDM yang kita persiapkan di tahun 2045 adalah adik-adik mahasiswa yang ada di hadapan saya hari ini. Kalian akan berkompetisi, dan UIN akan diuji apakah mampu menumbuhkan dan mengembangkan SDM Lampung menjadi fondasi utama pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Kiyai Mirza pun menegaskan bahwa ketika SDM Lampung berkualitas, maka dampaknya akan langsung dirasakan dalam kemajuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perekonomian Indonesia akan terus tumbuh, dan Lampung harus ikut tumbuh bersama,” katanya.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Provinsi Lampung dan UIN RIL. Hibah berupa lahan seluas 50 hektare milik Pemprov Lampung yang terletak di Kawasan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, yang secara resmi dialokasikan untuk pengembangan UIN RIL.
“Kami ingin pusat pemerintahan Provinsi Lampung yang akan dibangun di Kota Baru ini memiliki pusat pendidikan, satu di antaranya UIN RIL. Pemerintah dan akademisi berjalan beriringan, keduanya harus selaras untuk membantu masyarakat,” tuurnya.
Gubernur Lampung menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia pendidikan. Menurutnya, segala kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah harus didukung dengan masukan dari kalangan akademisi.
“Kami ingin bergandengan tangan dengan dunia pendidikan. Apa pun kebijakan yang kita lakukan, harus beriringan dan diberi masukan oleh dunia pendidikan,” ujarnya.***