Fraksi PDIP Apresiasi Capaian Pemprov Lampung

Politik124 views

BANDAR LAMPUNG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung mengapresiasi berbagai capaian positif Pemerintah Provinsi Lampung sepanjang Tahun Anggaran 2024.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi PDIP AM Syafei, dalam rapat paripurna DPRD Lampung yang digelar pada Selasa, 1 Juli 2025, saat menyampaikan pandangan fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.

Menurut Syafei, sejumlah indikator pembangunan menunjukkan hasil yang menggembirakan dan perlu dipertahankan serta ditingkatkan. Ia memaparkan delapan poin capaian utama Pemprov Lampung yang menjadi sorotan positif Fraksi PDIP:

1. Penurunan Ketimpangan Pengeluaran (Gini Rasio)

Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk di Lampung terus menurun. Gini Rasio tahun 2024 tercatat sebesar 0,301 poin, lebih baik dari target 0,320–0,300 dan lebih rendah dibanding angka nasional yang berada di 0,381 poin.

2. Penurunan Angka Pengangguran Terbuka

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Lampung turun signifikan hingga Agustus 2024. Meskipun realisasi TPT sebesar 4,19 persen sedikit di atas target, capaian ini menandai penurunan 50,4 persen dibanding Agustus 2023, dan lebih baik dari rata-rata nasional sebesar 4,91 persen.

3. Peningkatan Kemantapan Jalan Provinsi

Tingkat kemantapan jalan provinsi mencapai 78,81 persen, melampaui target 78 persen. Masyarakat pun berharap dalam sisa masa jabatan gubernur saat ini, seluruh jalan provinsi bisa mencapai 100 persen jalan mantap.

4. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Nilai Tukar Petani (NTP) Lampung pada Desember 2024 tercatat 129,01 poin, naik 1,87 persen dari periode sebelumnya dan melampaui target 110–111 poin. Angka ini juga lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 122,78.

5. Sukses Program Kartu Petani Berjaya (KPB)

Program KPB dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian menempatkan Lampung di peringkat ke-3 nasional. Dukungan pembiayaan, termasuk untuk alat mesin pertanian (alsintan), mencapai Rp5 miliar dengan bunga ringan 3 persen.

6. Penurunan Stunting

Program Pencegahan Stunting Serentak yang difokuskan pada 1.000 hari pertama kehidupan menunjukkan hasil positif. Angka stunting di Lampung turun menjadi 14,9 persen pada 2023 dan terus terjaga stabil di awal 2024.

7. Inovasi E-Samdes Tingkatkan PAD Desa

Program E-Samdes memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor hingga ke tingkat desa. Layanan ini berkembang pesat dari 36 menjadi 319 titik layanan sepanjang 2020–2023, didukung 277 BUMDes aktif.

8. Lompatan Reformasi Digital dan SPBE

Pemprov Lampung mencatat lonjakan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari 3,37 (2022) menjadi 3,81 (2023). Lampung juga meraih Digital Government Award 2024 dan menempati peringkat ke-7 nasional dari 34 provinsi dalam SPBE Summit 2024.

Syafei menegaskan bahwa capaian tersebut adalah hasil kerja keras seluruh elemen pemerintah daerah dan harus dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan yang merata.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *