Cyberindonesia.net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesawaran menghelat Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), Selasa, 19 Agustus 2025. Musorkab akan memilih Ketua Umum (Ketum) Periode 2025-2029.
Wakil Ketua Umum I Bidang Hukum dan Organisasi Margono Tarmudji mewakili Ketum KONI Provinsi Lampung Taufik Hidayat berharap Musorkab dapat memilih putra terbaik sebagai nahkoda KONI Pesawaran, agar hasil-hasilnya memberikan dampak positif bagi pembinaan atlet dengan pencapaian prestasi yang lebih baik di kemudian hari.
Menurut Margono, KONI Pesawaran ke depan memiliki tugas berat bersama pengurus cabang olahraga prestasi yang ada di kabupaten setempat. Berkaca dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung ke-9 tahun 2022 Pesawaran sukses menduduki posisi tiga dengan raihan 96 medali Emas, 78 Perak, dan 120 Perunggu.
“KONI Pesawaran memiliki track record yang bagus dalam pencapaian prestasi dan ke depan hanya ada dua cara menyikapi, yaitu mempertahankan atau melebihi Pencapaian itu,” ujar Margono.
“Jangan sampai justru melorot ke peringkat bawah. Ini perlu kerja keras bersama-sama semua pihak seperti sinergi yang saya sampaikan di atas,” ujarnya melanjutkan.
Margono menyatakan bahwa KONI sebagai organisasi yang berwenang dan bertanggungjawab dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan mengoordinasikan seluruh kegiatan olahraga prestasi di Indonesia.
KONI menjadi wadah bagi berbagai cabang olahraga dan berperan penting dalam memajukan olahraga di Indonesia.
“KONI sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang melalui Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) dan wewenang sesuai dengan Undang-undang untuk menjadi leading sector pembinaan Olahraga Prestasi dan mengelola anggaran dengan tujuan mencapai prestasi yang diharapkan,” tuturnya.
KONI, terus Margono, memang secara langsung memiliki atlet dari cabang olahraga. Namun KONI memiliki kewajiban untuk membantu pembinaan atlet dalam situasi tertentu sesuai dengan kemampuan anggaran yang diberikan oleh pemerintah kepada KONI untuk mengelolanya.
“Kepengurusan KONI Kabupaten Pesawaran erat keterkaitannya dengan seluruh pengurus cabang olahraga yang ada dan aktif di kabupaten ini, sehingga diperlukan kerjasama yang erat diantara organisasi-organisasi ini.” ujarnya mengimgatkan.
Selain itu, pembinaan atlet juga tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada sinergitas yang tinggi di semua lini. Bahkan, dimulai dari orang tua atlet itu sendiri, kemudian pelatih, pengurus cabor, Dispora serta KONI.
“Sinergi adalah kunci sukses bersama dalam membangun Prestasi. Sinergi merupakan cara terhebat dalam mengatasi berbagai kesulitan, karena berbagai pihak memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karenanya dengan Sinergi akan membuat yang sulit menjadi lebih mudah, dan yang berat akan menjadi lebih ringan,” tutur Margono.
Musorkab dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran. Hadir pula perwakilan Kapolres dan Dandim Pesawaran, Kadispora Pesawaran, Ketua KONI Kabupaten Pesawaran Periode 2021-2025, ketua cabang olahraga anggota KONI setempat dan undangan lainnya.***