Ketum KORMI Lampung Bangga Lihat Perkembangan Inorga, 75% Biaya Mandiri

Olahraga182 views

Cyberindonesia.net – Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung Anshori Djausal optimistis dengan perkembangan KORMI dan Induk Organisasi Olahraga (Inorga) di Bumi Ruwa Jurai. Terlebih keberadaannya berbasis olahraga rakyat, yakni olahraga trasisional nusantara.

“Ya… saat ini sudah jauh berkembang. Di Lampung memang tidak secepat di Pulau Jawa, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta,” kata Anshori di sela-sela Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Nusa Tenggara Barat 2025.

Tokoh Lampung multitalenta ini menuturkan bahwa saat ini KORMI berupaya menyatukan visi dan misi banyak Inorga yang berada di dalamnya.  Berbeda dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang sudah ada sejak tahun 1938, dengan dinamika yang sangat panjang, sehingga semakin dewasa dalam menyikapinya.

“Namun, (KORMI) di Lampung juga semakin tumbuh baik,” tuturnya.

Ia membandingkan dengan perkembangan KORMI di Pulau Sumatera. Terpesat adalah di Sumatera Selatan.

“(Perkembangannya) berbeda dengan Sumatera Selatan yang sudah pernah menjadi tuan rumah FORNAS. Sekarang membuktikan bahwa kekuatan Sumatera Selatan di KORMI Indonesia sangat baik,” kata Anshori.

Contohnya, kata Anshori, Sumatera Selatan mengirimkan Inorga dan pegiat dalam jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Provinsi Lampung pada FORNAS NTB. Sumatera Selatan sangat bisa bersaing di posisi 10 besar. Sekarang saja, sudah memeroleh medali Emas lebih dari 30.

“Ini perbandingan yang sangat jauh. Dilihat dari segi peserta yang ikut, Lampung berada pada urutan ke-20 jumlah pesertanya. Kita hanya mengirimkan 200-an, itu sudah berikut ofisial. Dan yang mandiri lebih dari 75 persen,’ katanya.

Bandingkan dengan Jawa Barat yang mengikutsertakan lebih dari seribu pegiat. Demikian juga daerah Jawa lainnya. Bahkan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, saat ini menjelma menjadi kontingen dengan kekuatan besar.

Untuk diketahui, Kontingen KORMI Lampung yang menuju FORNAS VIII NTB 2025 berjumlah 250 orang. Terdiri dari 216 pegiat/atlet dan 26 ofisial, serta 8 orang pengurus KORMI.

Dari jumlah tersebut, KORMI Lampung hanya membiayai sebanyak 46 orang. Berupa tiket pergi-pulang, hotel, dan uang harian. Sisanya, lebih dari 75 persen peserta berangkat menuju NTB atas biaya sendiri alias mandiri.

“Partisipasi mandiri selalu cukup besar sejak Lampung kali pertama mengikuti even nasional, yakni FORNAS V Kalimantan Timur Tahun 2019. Lalu, FORNAS VI di Sumatera Selatan dan FORNAS VII di Jawa Barat. Prestasi Lampung cukup membanggakan. Dalam tiga kali keikutsertaan selalu masuk 10 besar nasional,” tutur Anshori.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *