Cyberindonesia.net – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) terus berkembang. Terbukti, Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat yang sedang berlangsung dihadiri 20 ribuan pegiat olahraga.
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (KORMINAS) Adil Hakim menuturkan bahwa keberadaan KORMI bertujuan melestarikan dan mengembangkan olahraga rekreasi berbasis budaya nusantara melalui kegiatan yang inklusif san berkelanjutan.
‘Selain itu, KORMI berupaya menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, kegembiraan, dan membangun hubungan sosial yang positif,” tutur Adil Hakim di Venue Panco, Raja Hotel Kuta Mandalika, Lombok Selatan, Selasa 29 Juli 2025.
Melalui even nasional FORNAS, KORMI se-Indonesia telah merespons positif dari hari ke hari, dengan bukti konkrit bahwa peserta terus bertambah dan terus antusias.
“Yang luar biasa di masyarakat kita ini adalah keikhlasan dan kemandiriannya dalam mengikuti even dari KORMI. Bayangkan, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini saja hadir tidak kurang dari 20-an ribu peserta, yang terdiri dari para pegiat olahraga, keluarga dan supporternya. Mereka mengeluarkan biaya sendiri dan tidak terpaksa, namun sukarela datang ke sini,” ucap Adil Hakim menjawab pertanyaan dari Humas KORMI Lampung Don Peci.
Adil Hakim menegaskan bahwa FORNAS telah memberikan ruang yang luas untuk masyarakat Indonesia yang kian sadar pada cara hidup sehat dan bugar dalam kehidupan sehari-hari.
Selain berolahraga dengan teratur dan memiliki hobi menjaga kebugaran tubuh, masyarakat juga diharapkan bisa menyerap tentang falsafah berolahraga untuk kebahagiaan.
Maka dari itu, format yang dipergunakan oleh KORMI adalah festival dan perlombaan, bukan pertandingan. Sebab, dalam pergaulan masyarakat KORMI, kalah menang semua senang. Itulah prinsip berolahraga untuk kesenangan, bukan sekedar untuk kemenangan belaka.
“FORNAS VIII di Nusa Tenggara Barat ini membuktikan bahwa masyarakat mulai mengerti bahwa kesehatan dan kebugaran adalah sebuah jalan yang benar untuk hidup bahagia,” ujar Adil Hakim.
Tagline FORNAS VIII adalah “Kalah Menang Semua Senang,” mencerminkan betapa pentingnya rasa saling menghormati antara dua lawan dalam pertandingan atau perlombaan. Siapa pun yang menang tidak akan jumawa dan yang kalah tidak akan kecewa, meskipun dalam perlombaan dilakukan dengan sepenuh hati, namun sportivitas yang tinggi yang utama.
“FORNAS harus terus dikembangkan dengan berbagai inovasi yang makin menarik, sehingga pesertanya terus bertambah besar,” kata Adil Hakim.***