Cyberindonesia.net – Patriot olahraga kembali mengharumkan Indonesia di kancah dunia. Kali ini, Merah Putih berkibar berkat Albert Januarta, pebiliar muda asal Kepulauan Riau (Kepri).
The Giant Killer, julukan Albert meraih titel juara World Pool Championship Junior 2025 di Arab Saudi, Jumat malam, 25 Juli 2025, waktu setempat.
Informasi tersebut disampaikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri kepada KONI Pusat.
“Selama ini Albert memang kerap tampil memukau. Ia juga menunjukkan performa terbaik dalam kancah PON XXI/2024 Aceh-Sumut 2024. Selamat kepada Albert yang berhasil membawa nama Kepri dan Indonesia di kancah dunia,” kata Ketum KONI Kepri Usep RS .
Usep menyebut, meski hanya menyaksikan melalui kanal Youtube, namun tak mengurangi rasa bangga terhadap keberhasilan Albert Januarta.
“Keberhasilan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Kepri untuk berani bermimpi dan berprestasi di kancah dunia,” ucapnya.
Selain untuk sang ayah Harmanto dan ibunya, Albert mempersembahkan gelar untuk bangsa, keluarga, dan pelatih, yang selalu mendukungnya tanpa henti.
“Ini kebanggaan luar biasa. Bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia adalah mimpi saya sejak lama,” kata Albert.
Ketum KONI Pusat Marciano Norman mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Albert beserta seluruh pihak yang berjasa.
“Atas kerja kerasnya, Albert mampu mempersembahkan prestasi dunia, sangat membanggakan,” kata Marciano.
‘Terus berlatih, jangan terlena. Targetkan prestasi dunia selanjutnya demi bangsa dan negara kita,” katanya melanjutkan.
Ketum KONI Pusat juga memberikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo, pengurus provinsi hingga pengurus kabupaten/kota POBSI yang mampu mengantar Albert meraih prestasi. Begitu juga KONI Kepri.
Albert tampil dominan sepanjang turnamen. Mulai menang dari atlet tuan rumah Abdulaziz Alaswad 7–1, Liao Hung-Yen (Taiwan) 7–5, dan Ahmad Altattan 7–1 di perempat final.
Kemenangan di semifinal memastikan langkahnya menuju final, yang akhirnya ia menangi dengan performa luar biasa atas Pius Baier dari Jerman.***