Aklamasi, Jose Sarmento Kembali Pimpin PBFI Lampung

Olahraga126 views

Cyberindonesia.net – Jose Sarmento Piedade kembali tepilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Lampung hingga 2029 mendatang.

Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) PBFI di ruang rapat utama Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Kompleks PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu 5 Juli 2025.

Jose didukung dan dipilih oleh beberapa pengurus kabupaten dan kota (pengkab dan pengkot), baik hadir secara langsung maupun bermandat resmi. Di antaranya, Pengkot Bandar Lampung dan Metro, serta Pemgkab Lampumg Selatan, Lampung Utara, Way Kanan, Tanggamus, dan Lampung Tengah. Satu-satunya Pengkab yang saat ini vakum adalah Pringsewu.

Dalam Musprov kali ini, selain melakukan pemilihan Ketum PBFI Periode 2025-2029, juga berlangsung rapat kerja untuk menyusun program kerja jangka pendek hingga panjang.
Jangka pendek yang sedang dipersiapkan adalah kursus atau pelatihan pelatih Fitnes dan Binaraga untuk sertifikat nasional.

Kemudian, event Pra Porprov yang bertitel “Wali Kota Cup” Metro yang juga sebagai pemanasan untuk pelaksanaan serta inventarisasi atlet untuk Porprov tahun 2026.

Jose mengatakan bahwa saat ini kebutuhan untuk perangkat pertandingan juga masih sangat dibutuhkan seperti wasit dan juri serta pelatih yang bersertifikat nasional.

“Kami segera susun kepengurusannya lebih dahulu, baru nanti kami pertegas lagi program yang akan dilakukan khususnya di tahun 2025. Pertama, kursus pelatih, dan kemudian pra Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), yakni di bulan Oktober 2025. Ini rancangan awalnya,” katanya.

Hal tersebut didukung dengan pendapat Ketum Pengkab PBFI Lampung Selatan Parris Gultom. Ia meminta agar bisa dilaksanakan sertifikasi pelatih secara resmi. Agar hal ini bisa lebih cepat dalam pengembangan atlet di berbagai daerah.

“Jika memungkinkan, satu pengkab ada satu pelatih bersertifikat nasional. Selain bisa untuk melengkapi karir kepelatihannya secara resmi di lingkungan PBFI, juga memberikan jaminan untuk benar-benar bisa melatih secara privat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketum Pengkab PBFI Kota Metro Untung mengusulkan agar dalam even Pra Porprov di kota Metro, seluruh atlet yang diturunkan di Porprov wajib ikut. Agar bisa lebih jelas pendataan atlet dan kelas yang akan dipertandingkan.

“Saya rasa perlu ditegaskan kepada seluruh atlet baik binaraga maupun man fitness, yang ingin ikut dalam Porprov tahun 2026, wajib mengikuti Pra Porprov 2025. Ini penting untuk meninventarisir, kelak dalam Porprov akan dipertandingkan berapa kelas dan kelas apa saja. Ini menyangkut anggaran nantinya,” kata Untung.

Dalam rencana jangka panjang, Rudi Antoni, mengusulkan bahwa PBFI harus berfikir ke depan seperti misalnya merencanakan iven internasional, baik ASEAN, Asia atau bahkan dunia.

“Saya rasa Binaraga ini sudah mendunia. Negara-negara Asia pasti sudah lebih maju. Maka, sesekali kita programkan untuk bisa menggelar even level dunia,” ujarnya.

Selain untuk motivasi atlet, juga mempromosikan Lampung sebagai daerah yang potensial dalam bidang pariwisata.

“Saya rasa ini bukan mimpi disiang bolong, karena semua bisa dirembug secara profesional dengan pemerintah dan swasta,” tuturnya.

Jose diberikan waktu selama 30 hari untuk menyusun kepengurusan PBFI periode 2025-2029.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *