Cyberindonesia.net – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat bersiap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus Jawa Tengah, Oktober mendatang.
Meskipun kepengurusan KONI Lampung periode 2025-2029 belum terbentuk, Taufik gerak cepat mengecek persiapan cabang olahraga (cabor) beladiri. Hari ini, Kamis, 3 Juli 2025, Taufik mengundang 9 cabor untuk melakukan koordinasi secara spesifik.
Untuk diketahui, PON Beladiri terdiri dari 10 cabor. Meliputi Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Jujitsu, Sambo, Kempo, dan Wushu.
KONI Lampung kemungkinan hanya mengikuti 9 cabor. Sebab, saat ini kepengurusan cabor Jujitsu tidak ada di Lampung.
Taufik menginisiasi pertemuan untuk membahas persiapan, keperluan pendanaan dan juga teknis yang lainnya.
Selain itu, koordinasi teesebut juga untuk berkenalan dengan dengan para ketua dan pengurus cabor beladiri.
“Materinya terkait persiapan masing-masing cabor untuk PON Beladiri dan memetakan persiapan atlet masing-masing cabor serta melakukan koordinasi tahapan dan persiapan umum menjelang pelaksanaan nanti,” kata Taufik.
Sebelumnya, Djarum Foundation dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama PT Perada Swara Productions resmi menandatanganani perjanjian kerjasama di kantor KONI Pusat Senayan, Jakarta, Selasa 17 Juni 2025.
Kesepahaman tersebut untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 pada Oktober mendatang di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi dukungan penuh Djarum Foundation terhadap penyelenggaraan PON Beladiri 2025. Kolaborasi sinergis antar pihak swasta dengan induk organisasi pembina olahraga prestasi ini diharapkan dapat berjalan lancar, serta mampu melahirkan atlet-atlet potensial yang akan mengharumkan nama bangsa di ajang multi event internasional prestisius.
“Djarum Foundation layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya atas langkah konkret dan berkelanjutan mereka dalam mendukung olahraga nasional. Dukungan terhadap PON Beladiri 2025 adalah bagian penting dari upaya bersama membangun ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan berprestasi,” kata Marciano Norman usai acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama.***