Cyberindonesia.net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Lazada Indonesia mengggelar Kompetisi Menulis Media Nasional 2025. Ajang bagi wartawan tersebut untuk mengangkat berbagai kisah dan gagasan tentang masa depan ekonomi digital Tanah Air.
Kompetisi berlangsung pada 3–28 November 2025. Total hadiah mencapai puluhan juta rupiah.
Melalui lomba bertema “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia: Sinergi Kepercayaan, Inovasi, dan Pemberdayaan,” Lazada dan PWI mendorong jurnalis menyoroti bagaimana kepercayaan publik dan inovasi teknologi dapat berjalan beriringan dalam memperkuat ekonomi digital yang sehat dan inklusif.
Dalam dunia e-commerce yang kian kompetitif, konsumen kini tidak hanya mencari produk berkualitas. Tetapi juga kepastian atas keamanan dan keaslian barang yang dibeli.
Kepercayaan menjadi fondasi utama bagi terciptanya ekosistem digital yang berkelanjutan.
Sebagai satu di antara pelaku utama e-commerce di Asia Tenggara, Lazada menghadirkan kanal LazMall untuk menjamin keaslian produk.
Empat pilar utama — jaminan 100 persen orisinal, kemudahan pengembalian, pengiriman tepat waktu, dan kepastian stok — diharapkan mampu membangun rasa aman konsumen saat berbelanja daring.
“Kepercayaan adalah mata uang utama dalam ekonomi digital,” tulis Lazada dalam panduan kompetisi.
“Ketika konsumen merasa aman, mereka bukan hanya membeli produk, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem yang berkelanjutan.”
Selain kepercayaan, inovasi menjadi kunci kedua dalam menggerakkan ekonomi digital.
Lazada menegaskan komitmennya mengintegrasikan Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai aspek operasional dan pengalaman pengguna.
Teknologi AI memungkinkan personalisasi layanan, mulai dari chatbot interaktif hingga sistem rekomendasi produk berbasis data.
Selain membuat pengalaman berbelanja lebih cerdas dan efisien, AI juga digunakan untuk mendeteksi produk palsu, mengoptimalkan rantai pasok, serta menjamin ketepatan waktu pengiriman
Satu inovasi yang dikembangkan adalah AI Lazzie, teknologi yang dapat menganalisis perilaku konsumen, memberikan panduan bagi penjual, hingga menyusun strategi berbasis data untuk meningkatkan performa toko.
“AI bukan lagi sekadar alat, tetapi mitra yang membentuk masa depan industri ritel digital,” tulis Lazada.
Dengan dukungan teknologi cerdas, Lazada berupaya membangun ekosistem e-commerce yang lebih personal, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi merek lokal di pasar nasional maupun global.
Kolaborasi Lazada dan PWI ini tidak hanya tentang lomba menulis, tetapi juga bentuk dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal.
Di berbagai daerah, platform digital seperti Lazada telah membantu UMKM memperluas pasar tanpa batas geografis dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.
“Pemberdayaan ekonomi lokal melalui digitalisasi adalah kunci pemerataan ekonomi di era modern,” ujar Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, didampingi perwakilan PWI Sumatera Utara, Austin Tumengkol, Kamis, 30 Oktober 2025.
“Kami berharap karya para wartawan mampu menyoroti kisah inspiratif tentang inovasi dan keberanian pelaku UMKM dalam bertransformasi digital,” ujarnya menambahkan.
Melalui kompetisi ini, PWI dan Lazada mengajak wartawan tidak hanya melaporkan fakta, tetapi juga menggali kisah di balik data—tentang perubahan perilaku konsumen, tantangan usaha kecil, hingga peluang baru di era digitalisasi ekonomi.
Kompetisi terbuka bagi wartawan aktif media cetak maupun daring. Artikel harus orisinal, dipublikasikan antara 3–28 November 2025, dan menyertakan unsur Lazada atau kanalnya seperti LazMall, AI Lazzie, LazAffiliate, atau Pesan+. Karya yang disertai foto atau ilustrasi akan memperoleh poin tambahan.
Pemenang utama akan memperoleh hadiah Rp8,5 juta, diikuti Rp7 juta untuk juara II, Rp6 juta untuk juara III, serta tiga juara harapan masing-masing Rp2 juta. Semua pemenang juga akan mendapatkan e-sertifikat resmi dari Lazada Indonesia.
Karya dikirimkan ke lazadapr.id@ogilvy.com lazadapr.id@ogilvy.com. Sementara informasi lengkap di https://bit.ly/LombaNulisPWI.
Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Austin Tumengkol (08126553313), Jonathan Patrick (082282820412), atau Kartika Sugiarto (081382094435).
Melalui ajang ini, Lazada dan PWI berharap semakin banyak jurnalis berkontribusi memperkuat pemahaman publik tentang transformasi digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.***