Cyberindonesia.net – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka Sosialisai Pengisian Indeks Zakat Nasional (IZN) Tahun 2025 dan Audit Internal Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Provinsi Lampung, di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Selasa, 28 Oktober 2025.
Kegiatan bertujuan untuk memperkuat tata kelola zakat yang transparan, profesional, dan akuntabel. Sekaligus meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat dalam mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung menegaskan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat. Menurutnya, keberadaan Baznas merupakan simbol kepercayaan umat kepada pemerintah dalam mengelola dana umat secara amanah.
“Baznas adalah simbol kepercayaan umat terhadap pemerintah. Jika umat tidak percaya kepada Baznas, berarti pemerintah belum sepenuhnya hadir untuk mengurus mereka,” katanya tegas.
Ia menekankan bahwa pengelolaan zakat harus dilakukan secara tepat sasaran dan transparan, serta mampu menumbuhkan keyakinan masyarakat untuk menunaikan zakat melalui Baznas. Gubernur juga mendorong penguatan kelembagaan zakat hingga tingkat desa melalui pembentukan Badan Amil Zakat Desa sebagai upaya memperluas jangkauan pelayanan zakat.
Gubernur Lampung berpesan agar seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan zakat di daerah masing-masing.
“Semakin baik pengelolaan zakat, semakin besar manfaat yang dirasakan umat, dan semakin tinggi pula kepercayaan masyarakat kepada Baznas,” ujarnya.
Menutup arahannya, Gubernur Lampung menyampaikan optimismenya bahwa Baznas Provinsi Lampung akan terus tumbuh menjadi lembaga yang profesional, amanah, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Lampung Iskandar Zulkarnain mengapresiasi Gubernur Lampung atas komitmen dan dukungannya terhadap gerakan zakat di daerah. Ia memberikan selamat kepada Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia dari Baznas RI.
“Berkat inisiatif Gerakan Sadar Zakat yang digagas Pak Gubernur, pengumpulan dana zakat di Provinsi Lampung meningkat hingga 500 persen,” ucap Iskandar.
Ia berharap sinergi antara program Pemerintah Provinsi Lampung dan Baznas dapat terus diperkuat untuk memperluas dampak sosial dan ekonomi zakat bagi masyarakat Lampung.***

