Cyberindonesia.net – Pertandingan cabang olahraga Karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, berakhir pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Provinsi Lampung meraih 1 Emas dan 3 Perunggu.
Medali Emas dipersembahkan oleh Fahrel Apriansyah Amartha di Kelas Kumite -60 Kg Putra.
Sementara tiga Perunggu diraih oleh Ocniel Juandi Simarmata di Nomor Kata Perorangan Putra, Septriani di Nomor Kata Perorangan Putri, dann M. Taufiq di Kumite -55 Kg.
Manajer Tim Karate Lampung Ulul Azmi Soltiansyah mengatakan, Karate Lampung sudah menuntaskan pertandingan dengan menurunkan 10 atlet.
“Total 10 atlet, (meraih) empat medali sejak Kamis hingga Sabtu (23-25 Oktober 2025). Keberhasilan ini kami persembahkan untuk Lampung,” katanya.
Sayang, pada pertandingan terakhir hari ini, empat Karateka Lampung tidak berhasil menambah medali.
“Terakhir hari ini, ada empat atlet turun, tapi belum berhasil menambah medali,” ujarnya.
Pada sesi pagi, Kurnia Lintang Evaness, yang bertanding di Kumite -55 Kg, sempat mengalahkan Karateka Bengkulu, 10-2 di laga perdana. Tapi di laga kedua, Lintang kalah darinKarateka Jabar, 2-6.
Lalu di Kelas Kumite 50 Kg, Aurelia Alinka Wijaya Kumite, harus mengakui keunggulan Karateka Sulawesi Tengah. Dia kalah 0-3.
Berikutnya, Syaira Afsarin Gustian di Kelas Kumite -61 Kg, takluk dari Karateka Bali, 5-9.
Pada sesi siang, Adytia Napitupulu bertanding di Kelas Kumite -84 Kg. Ia bersua Karateka Bamten M. Rizcky. Ia kalah 0-4.
Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Riagus Ria, menyampaikan rasa bangga bahwa Karate sudah menyumbang medali dengan capaian melebihi target.
“Terimakasih atlet, pelatih dan manajer Karate. Kemenangan ini untuk masyarakat Lampung,” ucap Riagus.***