Cyberindonesia.net – Tim Wushu Provinsi Lampung telah melakukan Technical Meeting (TM) bersama Technical Delegate Wushu Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Kamis, 23 Oktober 2025. Pertandingan Wushu bergulir Djarum Arena 3, Kaliputu, Kudus, mulai 24-26 Oktober 2025.
Wushu di PON Bela Diri mempertandingkan 24 kelas, mencakup Nomor Taolu – Kung Fu (Seni Jurus) dan Sanda (Tanding), untuk putra dan putri. Laga diikuti 240 atlet dari 26 provinsi, termasuk Lampung yang menurunkan dua Wushuwans dan tiga Wushuwati.
Manajer Wushu Lampung Mursalin, menyampaikan bahwa hasil TM Nomor Taolu-Kungfu, ditentukan nomor urut tampil. Fajar Pratama bertanding di Kategori Golok Selatan pada show terakhir, nomor 10. Lalu, Kategori Toya Selatan nomor 5 dari sembilan peserta, dan Kategori Tangan Kosong nomor 4 dari 10 peserta.
Sementara Gracelyne Angelica Wijaya turun di Kategori Taiji Tangan Kosong nomor 3 dari tujuh peserta, dan Kategori Taiji Pedang nomor 1, juga dari tujuh peserta.
“Besok Fajar dan Grace tanding Tangan Kosong,” tutur Mursalin kepada media ini, Kamis siang.
Sedangkan untuk Sanda (Tarung), Mursalin sangat optimis melihat skema hasil drwaing. Terbuka peluang meraih medali, khususnya M. Ekvan Ristino di Kelas 70 Kg. Begitu juga dengan kans Wushuwati Friskila Putri Nadapdap di Sanda Kelas 48 Kg.
“Untuk A. Zahro di Sanda Kelas 52 Kg, kalau bisa melewati Jawa Barat, peluang medali juga sangat terbuka. Kalau emas memang berat, tapi kita optimis meraih medali,” ucap Muralin.
Sementara itu, Technical Delegate Wushu PON Bela Diri 2025, Subekti, menyampaikan Nomor Taolu-Kungfu, tiap hari ada Upacara UPP.
“Kalau Wushu Sanda, UPP di hari terakhir,” ujar Subekti dikutip dari lama resmi PON Bela Diri.
Adapun di Nomor Sanda, kategori yang dipertandingkan adalah Sanda – Kelas 48 Kg, 52 Kg, 56 Kg, dan 60 Kg untuk Putri. Sedangkan untuk Putra, ada Kelas 48 Kg, 52 Kg, 56 Kg, 60 Kg, 65 Kg, 70 Kg, dan 75 Kg.***