Cyberindonesia.net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung menyiapkan satu dokter serta dua fisioterapy dan masseur selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah. Tenaga khusus tersebut memastikan kondisi kesehatan setiap atlet yang akan bertanding pada ajang olahraga multievent pertama di Indonesia ini.
Hingga minggu ketiga PON Bela Diri, sebanyak 65 atlet Provinsi Lampung telah bertanding dan dalam kondisi baik. Mereka berasal dari cabang olahraga Taekwondo, Tarung Derajat, Judo, Gulat, Shorinji Kempo, Sambo, dan Pencak.
Pada pekan terakhir, tersisa 15 atlet Bumi Ruwa Jurai yang akan berlaga. Dimulai cabor Karate berjumlah 10 atlet, hari ini, Kamis, 23 Oktober 2025, dan besok lima atlet Wushu.
“Minggu ketiga babak pertama ini, nanti ada Karate empat atlet. Semua sehat dan siap tanding,” kata Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres, Litbang dan Sport Science KONI Lampung Riagus Ria, Kamis pagi.
Pertandingan Karate berlangsung di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus. “Selama jalannya pertandingan, panitia akan mendampingi. Artinya standby bila ada cidera dan lainya,” ujarnya.
Meski demikian, KONI Lampung tetap menyiapkan dua ahli kesehatan lain, seperti fisioterapy dan masseure.
“Menjamin kesehatan atlet kita, KONI Lampug juga menyiapkan ahli fisioterapy dan measure yang menunggu atlet dalam setiap pertandingan,” ucapnya.
Riagus berharap setiap pertandingan tidak ada atlet Lampung yang mengalami cidera, apalagi sampai pada tahapan serius.
“Semua antisipasi sudah kita siapkan, termasuk kesehatan, obat maupun vitamin. Semua ready,” kata Riagus.***