Cyberindonesia.net – Perjuangan Karateka Lampung Septriani menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, ternyata tidaklah mudah. Dia fokus latihan aelama dua bulan terakhir, sampai rela absen mengajar di SMA Hangtuah Prokimal, Kotabumi, Lampung Utara.
Perjangan Septriani berbuah manis. Dia sukses mempersembahkan medali Perunggu bagi Kontingen Lampung dari Nomor Kata Perorangan Putri pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Selema pertandingan yang berlangsung di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus, Septriani tampil memukau. Dia melalui tiga pertandingan, hingga pada laga akhir memperoleh nilai 39,3. Poin tersebut menghantarkannya meraih Perunggu.
“Perjuangan itu berbuah manis. Dua bulan kami berlatih tiada henti demi satu tujuan, yakni mengharumkan nama Lampung,” ujar Septriani haru usai pertandingan.
Dia juga menceritakan getirnya masa-masa berlatih. Harus all out, tiada henti menempa fisik dan kemampuan.
“Kami tunjukkan tadi bagaimana melawan diri sendiri, mengatur ritme, memaksimalkan moment serta mematikkan semangat dari dalam diri,” ujar sia.
Dengan hasil itu, Septriani juga tak berbesar hati,m. Bahkan, dia terus memacu diri untuk lebih baik di moment selanjutnya.
“Ini makin mamacu semangat kami agar lebih baik. Ke depan akan banyak even dan pertandingan yang akan kami hadapi, seperti Porprov (Pekan Olahraga Provins Lampungi) dan sebagainya sampai pada PON besar nanti,” tutur Septriani.
Atas pencapaian itu, Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Riagus Ria mengucapkan selamat. Ia menyebutkan pencapaian yang baik sudah dilakukan Septriani.
“Yang pertama, selamat yah! Ini pencapaian yang baik, terus pertahankan dan tingkatkan kemampuan,” ucapnya di lokasi pertandingan di Djarum Arena 2A Kudus.
Ia berpesan pada tiga karateka yang masih bertanding hari ini agar maksimal. “Semoga jadi motivasi yang lain yang akan bertanding, bahwa kesempatan ini adalah yang terbaik. Tunjukkan kemampuan diri, tentunya yang terbaik,” kata Riagus.***

