Cyberindonesia.net – Lima atlet Wushu Lampung, Rabu, 22 Oktober 2025, bertolak ke Kudus, Jawa Tengah, untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri.
Pelepasan dilakukan di depan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Kompleks Pusat Kegiatan Olahraga Provinsi Lampung di Way Halim, Kota Bandar Lampung.
Cabang olahraga Wushu mengirimkan lima atlet. Kelimanya adalah Fajar Pratama, M Evan Ristino Pambudi, Gracelyne Angelica Wijaya, Friskila Putri Nadapdap, dan Azahro.
Keberangkatan kelimanya didampingi Manajer Tim Mursalin, serta pelatih Adhitya M Hillabi, dan Khairil Anas.
Turut menyertai Wakil Sekretaris Umum I KONI Lampung, Nazwar Basyuni, Kepala seketariat Darmawan, Wakabid Binpres Suhaimi, Bidang Organisasi Darwis Rauf, Wakabid Organisasi Rudi Antoni, Sarpras Warpaji, dan Perencanaan Anggaran Hari Bangsawan.
Semangat dan optimisme terpancar saat keberangkatan. Tim Wushu punya kepercayaan diri membawa pulang medali.
Manajer Tim Wushu Lampung Mursalin, mentatakan bahw, para atlet sudah siap tanding dengan penuh semangat dan suka cita.
“Atlet kita siap. Mereka semua optimis dan semangat karena sudah memiliki jam terbang nasional,” katanyam
Mursalin juga memberi support agar atlet maksimal dalam bertanding, siapapun lawan harus memberikan yang terbaik untuk Lampung.
“Semangat, harus tegakkan kepala dan bertarung semaksimal mungkin,” ucapnya.
Ia menekankan prestasi dan medali adalah target sesuai doa dan harapan masyarakat Lampung.
“Target kita realistis dan berjuang maksimal. Semua doa masyarakat Lampung ada untuk kita. Semangat!” ujarnya mrnandaskan.
Sebelumnya, Pelatih Wushu Lampung Adhitya M Hillabi, menuturkan bahwa Tim Wushu Lampung akan turun di dua nomor, Taolu (jurus), dan Sanda (tanding). “Satu Wushuwati turun di Taolu, dan dua Wushuwati di Sanda. Sementara masing-masing satu Wushuwans main di Taolu dan Sanda,” tuturnya.
“Dari beberapa ajang kejuaraan, dan persiapan, saya kira sudah optimal. Tinggal berangkat dan tanding. Mudah-mudahan. Kita optimis akan peluang Tim Wushu Lampung,” kata Adhitya melanjutkan.
Dalam Taolu, ada empat jurus. Pertama, Changquan. Ini jurus gaya tangan kosong yang gerakannya mengarah ke berbagai arah.
Kedua, Nanquan atau Nangun. Yakni, jurus gaya selatan dengan senjata tongkat. Biasanya mengandalkan kekuatan dan gerakan yang kokoh.
Ketiga, Taijiquan ataunTaijijian. Ini jurus gaya Tai Chi, baik yang hanya menggunakan tangan kosong (Taijiquan) maupun dengan pedang (Taijijian).
Keempat, Daoshu atau Gunshu. Yakni, jurus yang menggunakan senjata, yaitu pedang lebar (Daoshu) dan gagang (Gunshu).
Sementara Sanda adalah tarung bebas. Pertandingan mempergemukan dua atlet dalam satu kelas tertentu.***
Tim Wushu Lampung
Manajer : Mursalin
Pelatih :
1. Adhitya M Hillabi
2. Khairil Anas
Atlet :
1. Fajar Pratama turun di Kelas Taolu Nan Quan, Kelas Taolu Nan Dau, dan Taolu Nan Gun.
2. M. Ekvan Ristino turun di Sanda Kelas 70 Kg.
3. Gracelyne Angelica Wijaya di Taolu Taiji Quan dan Taolu Jian.
4. Friskila Putri Nadapdap di Sanda Kelas 48 Kg.
5. A. Zahro di Sanda Kelas 52 Kg.