Cyberindonesia.net – Pesilat Lampung Riski Enjel Pinata membuka keran Emas dari cabang Pencak Silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, Selasa, 21 Oktober 2025.
Enjel mengalahkan Pesilat Bali Ni Nyoman Ayu Sarasita Dewi, dengan skor 41 -32 pada partai Final di Djarum Arena 2A, Kaliputu, Kudus.
Bertarung di sudut biru, Enjel sudah memimpin perolehan poin atas lawannya. Selama babak pertama, Enjel berhasil menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, lawan cenderung diam seakan-akan kalah roh atas Enjel.
Babak kedua, perolehan angka sedikit ketat. Namun, Enjel tetap menguasai arena pertandingan, dengan terus menambah poin meski lawan terus berusaha mengejar ketertinggalannya. Babak Kedua ditutup dengan keunggulan poin untuk satu-satu Pesilat Putri Lampung, yang turun di PON Bela Diri Kudus 2025.
Selain Enjel, Lampung masih menyisakan tiga pesilat pada partai final hari ini. Yakni, Muhammad Rizki Tama, Muhammad Wildan, dan Ahya Mulya Bhakti.
Pada pukul 10.30 WIB, Ahya Mulya Bhakti bersua Hafiz Fatur (DKI Jakarta) di Final Kelas D Putra. Lalu, Tama melawan pesilat tuan rumah Jawa Tengah Muhammad Faizal, di Final Kelas F Putra, dan Wildan menghadapi Pesilat Sumatera Barat Muhammad Faizal, di Final Kelas E Putra.
Pelatih Kepala Pencak Silat Lampung M. Naufal, menyebutkan bahwa peluang keempat Pesilat Bumi Ruwa Jurai fifty-fifty. Sebab, semua lawan juga ingin menunjukkan yang terbaik.
“Lawan berat semua. Atlet kita beri motivasi agar menampilkan yang terbaik,” ucapnya saat dihubungi media ini, Selasa pagi.
Meski demikian, Naufal optimis Pesilat Lampung dapat membawa pulang medali Emas. “Kita tetap optimis. Mudah-mudahan dua atau tiga pesilat dapat Emas,” kata Naufal.***

