Cyberindonesia.net – Kenshi Lampung Vina Febriana Hasan sukses merengkuh medali Emas kategori Randori Perseorangan Putri Kelas >70 Kg pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah. Sukses itu sekaligus mewujudkan mimpi bergabung pemusatan latihan nasional (pelatnas) Shorinji Kempo Indonesia.
“Pelatnas itu impian semua atlet,” kata Vina dalam konferensi pers di Media Centre GOR Kaliputu PON Bela Diri Kudus, Senin, 20 Oktober 2025.
Saudari kembar Vini Febriani Hasan, juga Kenshi Shorinji Kempo Lampung, itu mengakui ada kegalauan ketika mengetahui bahwa peraih Emas, Perak dan Perunggu PON Bela Diri Kudus akan dipanggil Pelatnas untuk menghadapi kejuaraan dunia di Nagoya, Jepang.
Sebab, di satu sisi, Vina adalah ibu rumah tangga dengan balita berusia tiga tahun bernama Aldevaro Zaykha Valendra.
“Tapi saya akan memohon (izin) suami (Mahendra), keluarga untuk memberi dukungan (ikut Pelatnas). Sebab, ini adalah mimpi saya,” kata ASN di Badan Kepegawaian dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandar Lampung ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) II Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Beni Sukawanto, menyatakan bahwa atlet peraih medali dari cabang Shorinji Kempo di PON Bela Diri I Kudus 2025 dipastikan masuk Pelatnas. Hal itu diungkapkan Beni dalam konferensi pers di Media Centre, Minggu, 19 Oktober 2025, siang.
Beni mengatakan, keputusan ini diambil mengingat Indonesia akan berpartisipasi pada kejuaraan dunia di Nagoya, Jepang tahun 2027 mendatang .
“Karena kalau kita menunggu hasil PON NTT (Nusa Tenggara Timur) itu akan dilaksanakan tahun 2028. Terlalu lama,” kata pria yang juga menjabat Directur World Shorinji Kempo Organization (WSKO) ini.
Beni menuturkan, PON Bela Diri Kudus sudah dianggap selevel dengan PON reguler. “Dan sudah menjadi kebiasaan jika mereka yang ditarik ke Pelatnas adalah yang menjadi juara 1, 2 dan 3 di PON,” katanya.***


