Cyberindonesia.net – Atlet peraih medali dari cabang Shorinji Kempo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri I Kudus 2025, dipastikan masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Kepastikan itu diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) II Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Beni Sukawanto dalam konferensi pers di Media Centre, Minggu, 19 Oktober 2025, siang.
Beni mengatakan, keputusan ini diambil mengingat Indonesia akan berpartisipasi pada kejuaraan dunia di Nagoya, Jepang tahun 2027 mendatang .
“Karena kalau kita menunggu hasil PON NTT itu akan dilaksanakan tahun 2028. Terlalu lama,” kata pria yang juga menjabat Directur World Shorinji Kempo Organization (WSKO) ini.
Beni menuturkan, PON Bela Diri Kudus sudah dianggap selevel dengan PON reguler. “Dan sudah menjadi kebiasaan jika mereka yang ditarik ke Pelatnas adalah yang menjadi juara 1, 2 dan 3 di PON,” katanya.
Menjawab wartawan terkait daerah terkuat dalam perkembangan Shorinji Kempo, Beni menuturkan jika NTT, Jabar dan Kaltim masih mendominasi.
“Tapi tuan rumah Jateng juga mulai muncul atlet yang bagus. Termasuk juga DKI (Jakarta),” ujarnya
Melihat perhelatan PON Bela Diri Kudus, Beni mengaku cukup puas. Menurutnya, kualitas atlet daerah dinilai sudah jauh lebih merata dan memiliki spirit yang bagus.
Begitu juga dengan kepemimpinan wasit yang dinilai cukup fair. “Sejauh ini belum ada keluhan soal wasit,” katanya.***

