Cyberindonesia.net – Cabang olahraga Pencak Silat memasuki hari kedua pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, hari ini, 18 Oktober 2025. Lima pesilat Lampung akan turun. Terdiri dari empat pesilat laga dan satu pesilat seni.
Di kategori seni, Zolan Rio Febrianto turun di nomor tunggal putra. Ia akan bersaing dengan pesilat Mafan Maulana.
Sementara pesilat putri Lampung Rizky Enjel Pinata yang turun di Kelas A ditantang Karina Bongi Latan dari Sulawesi Utara.
Pesilat Lampung lainnya, M. Riski Tama di partai ke 17 akan berhadapan dengan Avri China Hiroyuki dari Kalimantan Barat di kelas F putra.
Pesilat andalan Lampung M Wildan yang turun di kelas E putra hari ini akan berhadapan dengan pesilat Riau Syafiq Sadidul.
Satu lagi Pesilat Lampung Ahya Mulya Bhakti kelas D putra bertemu dengan pesilat Papua Tengah Rasman Rasman.
Menurut Pelatih Kepala IPSI Lampung M. Naufal, hari ini seluruh pesilat diinstruksikan tampil konsisten dengan pola menyerang dan bertahan yang variatif melihat situasi lawan yang dihadapi.
“Kemarin beberapa pesilat kita tampil monoton dan gampang dibaca lawan. Sehingga selain memberikan peluang kepada lawan untuk meraih poin, akhirnya kita kalah. Maka instruksi hari ini mengingatkan hal-hal itu, agar tidak diulang pada pertandingan hari ini,” ujar Naufal.
Pada penampilan perdana Jumat, 17 Oktober, Pesilat andalan Lampung Muhammad Wildan tampil luar biasa dalam babak penyisihan. Mendapat lawan pertama Aly Mukhtar dari Jawa Timur dengan postur yang lebih tinggi, namun Wildan yang masih berpredikat Juara Dunia itu bisa mengatasi dengan cekatan dalam dua ronde dengan nilai 38-8.
Wildan juga membersamai tiga pesilat Lampung lainnya yang maju ke babak berikutnya. Ketiganya adalah Arief Saputra menang 28-19 atas Muhammad Fadil Anwar (NTB), M. Rizki Tama unggul telak 35-4 atas Daffa Ubadah (Sumsel), dan Riski Enjel Pinata menang 39-9 melawan Aprilianti Putri dari Kalimantan Barat.
Sayangnya, tiga pesilat lainnya harus menjadi penonton di sisa waktu mereka di Kudus, karena kekalahan di babak pertama ini. Yakni Muhammad Abidzar Al Ghifari di kelas H putra terhenti setelah kalah 8-38 dari Harya Alimin dari Sulawesi Tenggara pada partai 63.
Sementara Alam Ratu uga kalah 12-20 dari Muhammad Farid (Sumbar) di kelas A putra pada partai 32. Dan Khanz Makhfy Sudaryatmo kalah 9-40 melawan James Jamain, Sulawesi Tengah.***


