Cyberindonesia.net – Pertandingan Pencak Silat pada Pekan Olahraga Nasional (PON Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, berlangsung ketat pada Jumat, 17 Oktober 2025. Tiga dari tujuh pesilat Lampung yang turun berlaga harus rontok di hari pertama.
Pesilat muda Khanz Makhfy Sudaryanto yang turun di kelas B Putra kalah dari pesilat Sulawesi Tengah James Jamain. Kemudian, Riski Enjel Pinata di kelas A Putri berhasil mengalahkan pesilat Kalimantan Barat Aprilianti Putri dengan skor meyakinkan 39-9.
Usai jeda Sholat Jumat, pesilat Lampung Alam Ratu di kelas A Putra kalah dari pesilat Sumbar Muhammad Parid. Alam yang terlambat panas kalah dengan poin akhir 12-20.
Berikutnya, M.RizkiTama di kelas F Putra mengalahkan Daffa Ubadah (Sumsel). Rizki juga tampil meyakinkan dengan skor yang cukup jauh.
Pertandingan di kelas E Putra juga tak kalah seru. Pesilat Lampung M. Wildan membuat pesilat Aly Mohtar (Jatim) frustasi. Akhirnya, Wildan menang 38-8.
Arief Saputra juga menang dari M. Padil Anwar (NTB) di kelas G Putra. Ia menang 28-19 dari atlet yang meraih medali perak di PON Aceh-Sumut lalu. Bahkan, Padil mengalami cidera di menit akhir pertandingan
Sayangnya, pesilat Lampung yang tampil terakhir M. Abidzar gagal menyusul teman-temannya. Ia tampil kurang percaya diri dan kalah dari pesilat Sulteng, Harya Alimin di kelas H Putra dengan skor cukup mencolok 38-8.
Sekretaris Umum Pengprov IPSI Lampung Riagus Ria cukup puas dengan hasil ini meski ada tiga pesilat yang gagal melaju
“Kekuatan (pesilat) daerah (lain) hampir merata. Tapi tadi anak-anak sudah berjuang memberi yang terbaik,” katanya.
Ia optimis mereka yang menang bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini dan meraih prestasi terbaik, yakni medali emas.
“Anak-anak sudah diminta recoverry agar pertandingan berikutnya bisa lebih siap,” katanya
Riagus mengatakan, besok masih ada beberapa atlet yang akan turun. Satu di antaranya kelas seni, yakni Zoland. Andalan Lampung ini turun di Tunggal Putra.***


