Ketum KONI Lampung Minta Atlet Jaga Kesehatan dan Fokus Pertandingan

Olahraga146 views

Cyberindonesia.net – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengingatkan dua hal penting bagi atlet Bumi Ruwa Jurai yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II di Kudus, Jawa Tengah. Yaitu, menjaga kesehatan dan fokus pada setiap pertandingan.

“Saya harapkan para atlet Lampung tetap menjaga kesehatan masing-masing. Karena ini sangat penting untuk kembali fokus pada pertandingan yang besok (Minggu, 12 Oktober 2025-red) akan dilakukan. Artinya para atlet harus kembali pada tujuan dating ke Kudus ini untuk bertanding dan meraih prestasi. Tidak perlu berfikir yang lain-lain, fokus, fokus dan fokus,” kata Taufik Hidayat setiba di Kudus, Sabtu, 11 Oktober 2025, pagi.

Taufik mengatakan bahwa Lampung saat ini mengirimkan sembilan cabang olahraga beladiri dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Bela Diri II mulai 11 hingga 21 Oktober 2025.

“PON Bela Diri kali ini memang dinilai sangat mendadak dan persiapan seluruh daerah sangat pendek. Jadi, memang kita sendiri yang harus bisa memenej tim masing-masing. Karena dengan persiapan yang singkat tentu berbeda dengan persiapan jangka panjang. Namun ini bukanlah sebuah alasan yang harus dipersalahkan. Karena kita ingin semua berjuang dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan bersama. Kita satu tim yang harus saling menguatkan baik KONI Lampung, Dispora, Cabang olahraga atlet dan pelatih,” ucpnya.

Jika sudah berada di arena, lanjut Taufik, maka yang harus dilakukan adalah siap untuk bertanding dan tidak boleh kalah sebelum bertarung di lapangan.

“Jangan kalah sebelum bertanding. Semua kesempatannya sama, dan kans untuk menang juga sama, tidak ada yang istimewa, bahkan tuan rumah sekalipun kesempatannya sama,” ujar Taufik.

Untuk itu, Taufik meminta seluruh atlet dan pelatih menyatukan tekad untuk tampil terbaik setiap pertandingan, dan berjuang sekuat tenaga untuk hasil terbaik.

“Teman-teman dari KONI Provinsi Lampung juga segera melakukan tugasnya sebagai tim monitoring dan evaluasi yang baik. Selain tugas pokoknya memonitor dan evaluasi, juga harus lebih dekat dengan para pelatih dan atlet untuk selalu berkomunikasi dan memberikan semangat di lapangan,” kata Taufik.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *