Sekda Nukman Launching Digitalisasi Pasar Liwa

Lampung Barat127 views

Cyberindonesia.net – Transformasi pengelolaan pasar mulai dilakukan di Kabupaten Lampung Barat. Hal ini ditandai dengan Launching Digitalisasi Pasar Liwa oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat Nukman, Selasa, 30 September 2025.

Digitalisasi Pasar Liwa merupakan implementasi Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II yang diikuti Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Lampung Barat Syafaruddin. Peserta PKN II merancang dan melaksanakan proyek perubahan yang inovatif dan transformatif.

Digitalisasi pasar menjadi terobosan penting untuk menciptakan sistem retribusi yang lebih modern, transparan, dan efisien. Pedagang kini dapat melakukan pembayaran secara digital sehingga tidak perlu lagi bergantung pada sistem manual yang rentan keterlambatan maupun kebocoran.

Dukungan Penuh Bank Lampung

Dalam pelaksanaan program ini, Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Liwa turut ambil bagian sebagai mitra strategis. Kehadiran Bank Lampung memperkuat sistem pembayaran non-tunai sehingga transaksi lebih aman dan dapat dipantau secara real time.

Perwakilan Bank Lampung KCP Liwa menyatakan siap mendukung penuh inovasi yang digagas pemerintah daerah. Telebih digitalisasi pasar sejalan dengan program inklusi keuangan. Bank Lampung hadir untuk memastikan para pedagang terbiasa dengan layanan perbankan modern, sehingga ekonomi daerah semakin tumbuh.

Apresiasi Pemerintah Daerah

Sekda Nukman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Syafaruddin atas gagasan progresifnya. Sekaligus mengapresiasi Bank Lampung yang mau terjun langsung mendukung.

“Sinergi pemerintah daerah dengan dunia perbankan sangat penting. Digitalisasi pasar ini bukan hanya soal retribusi, tetapi juga cara kita mendorong masyarakat melek keuangan dan siap menghadapi era digital,” kata Nukman.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Lampung Barat Syafaruddin menegaskan bahwa proyek perubahan ini tidak akan berhenti pada Pasar Liwa.

“Ke depan, program ini akan diperluas ke pasar-pasar lain di Lampung Barat, sesuai perintah pimpinan. Dengan dukungan stakeholder, termasuk Bank Lampung, kami optimis tata kelola perdagangan akan semakin sehat, efisien, dan mendukung PAD,” tuturnya.

Launching dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Lampung Barat, perwakilan pedagang, serta stakeholder terkait yang semuanya menyatakan siap mendukung digitalisasi pasar menuju tata kelola yang lebih baik.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *