Cyberindonesia.net – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX di Jawa Tengah, berakhir. Provinsi Lampung yang mengirimkan 194 atlet dari 17 cabang olahraga harus puas di posisi 17 dengan raihan 1 Emas, 5 Perak dan 16 Perunggu.
Posisi tersebut lebih baik dari POMNas XVIII di Kalimantan Selatan Tahun 2023. Kala itu, Lampung menduduki posisi 22 klasemen medali dengan raihan 1 Emas dan 5 Perunggu.
Pada POMNas Jawa Tengah, Satu medali Emas Bumi Ruwa Jurai diraih M. Ariq Al Hakim, karateka Universitas Teknokrat Indonesia. Ariq yang turun di kelas Kumite -55 Kg Putra mengalahkan dominasi karateka DKI Jakarta, Adrian Wicaksono Prabowo dari Perguruan Tinggi Inkanas.
Medali Perunggu di kelas ini diraih karateka Bali I Kadek Teguh Astawa Prayoga, dan Yohanes Muhamad Ramdan asal Jawa Barat.
Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Lampung Indra menyatakan target satu medali Emas dari karateka tercapai. Meski demikian, ia memastikan adanya evaluasi hasil POMNas begitu tiba di Lampung.
“Memang lawan-lawan kita dari Jawa dan Bali luar biasa kuat, hampir di semu kelas. Jadi, memang harus evaluasi,” kata Indra.
Menurut Indra, Lampung memiliki banyak talenta. Namun, masih memerlukan banyak faktor pendukungan dalam rangka uji mental bertanding dan sebagainya.
“Faktor yang juga mendukung mentalitas adalah jam terbang bertanding dengan daerah lain atau kompetisi yang rutin. Kami harus berupaya untuk itu ke depan, tidak boleh menyerah,” ujarnya.
Adapun lima medali Perak Lampung diraih dari Catur 2 dan Pencak Silat 3.
Pecatur Aulia Putri Nabila mempersembahkan 2 Perak dari nomor Perseorangan Putri Catur Kilat dan Perseoragan Putri Catur Standar.
Sementara 3 Perak dari Pencak Silah diraih Riski Enjel Pinata dari Kelas A (40-50 Kg) Putri, Utami Lestari Kelas F (70-70 Kg) Putri, dan Riski Andika Irawan Kelas I (Di atas 85-90 Kg) Putra.
Sedangkan 16 Perunggu Lampung diperoleh dari cabor Pencak Silat 8, Wushu 3, Taekwondo 2, Atletik 1, Pentaque 1, dan Voli Putri 1.
DKI Jakarta menjadi juara umum even dua tahun ini dengan raihan 81 Emas, 54 Perak dan 51 Perunggu. Tuan rumah Jawa Tengah runner up dengan 61 Emas, 54 Perak dan 46 Perunggu. Diikuti Jawa Timur 39 Emas, 50 Perak dan 44 Perunggu.
“Saya atas nama Kemen Diktisaintek (Pendidikan Tinggi Sains Teknologi) sangat bersyukur penyelenggaraan Pomnas XIX 2025 di Jateng berlangsung luar biasa. Sukses, hampir tidak ada persoalan yang bisa mengganggu jalannya acara,” tutur Wakil Menteri Diktisaintek Prof Dr Fauzan saat menurup POMNas di Stadium Basket Kampus Universitas Dipenogero, Jumat malam, 26 September 2025.
Di akhir acara penutupan, diserahkan pataka kepada penyelenggara POMNas XX Tahun 2027 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).***

