Warga Greenbay Pluit Terus Protes ke Gubernur, DPRD DKI Paska Mantan Napi Narkoba Jadi Ketua

Jakarta314 views

Jakarta, Cyeber Indonesia – Persoalan pemilihan Ketua RW 10 di Apartemen Greenbay Pluit, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berbentuk panjang. Protes keras dari warga tidak surut, bahkan semakin meluas setelah terpilihnya Zakir Ria, seorang mantan narapidana kasus narkoba, sebagai Ketua RW.

Perwakilan warga, Elsye Noverita menilai proses pemilihan sarat dengan rekayasa, pengondisian, dan kepentingan tertentu. Ia menduga ada keterlibatan aparat kelurahan hingga panitia pemilihan yang tidak netral dalam mengarahkan jalannya musyawarah warga.

“Ya, kami kembali menyurati Gubernur DKI dan DPRD. Kami ingin menyampaikan bahwa pemilihan Ketua RW di Greenbay penuh dugaan pengondisian dan kepentingan tertentu. Warga tidak ingin demokrasi di tingkat lingkungan dicederai,” tegas Elsye usai mengantarkan surat ke DPRD DKI, Kamis (25/9/2025).

Lebih lanjut, Elsye mengatakan kemenangan Zakir Ria diduga tidak lepas dari campur tangan pihak Kelurahan Pluit. Ia menuding panitia pemilihan RW, sebelumnya proses pemilihan dan usai pemilihan tidak menjalankan rapat secara adil dengan tidak melibatkan warga hunian apartemen Greenbay.

Lebih dari itu, kemenangan Zakir Ria semakin menuai pro-kontra lantaran rekam jejaknya sebagai mantan narapidana kasus narkoba alih-alih tidak memiliki catatan buruk dan seolah-olah tidak ada bekas catatan kriminal di kalangan warga. Sejumlah penghuni apartemen menilai, sosok seperti itu tidak layak memimpin sebuah RW, terlebih di lingkungan hunian elit yang dihuni warga lokal hingga ekspatriat.

“Bagaimana mungkin mantan bandar narkoba bisa dipercaya mengurus lingkungan? Kami takut akan muncul stigma buruk bagi Greenbay,” ucap Julianty.

Warga juga mengaitkan terpilihnya Zakir Ria dengan maraknya dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan apartemen. Menurut mereka, lemahnya pengawasan serta kepemimpinan yang tidak bersih berpotensi memperburuk situasi.

Lebih mendalam, baru-baru ini, apartemen Greenbay kembali jadi heboh setelah seorang warga negara asing (WNA) yang menyewa unit di Tower H ditangkap polisi karena kedapatan menggunakan narkoba. Penangkapan itu terjadi pada Minggu, 18 September 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Ya, memang ada penangkapan WNA di Tower H karena menggunakan narkoba. Informasi ini kami dapat langsung dari warga yang tinggal di sana,” ungkap Suhari, salah satu pemilih aset hunian di Greenbay.

Kasus itu semakin memperkuat keresahan warga terkait kepemimpinan RW 10 yang dinilai tidak mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik penyalahgunaan barang haram.

Melalui aksi protes yang terus mereka suarakan, warga menuntut agar pemerintah daerah turun tangan meninjau ulang proses pemilihan RW 10 Greenbay. Mereka menekankan perlunya transparansi, netralitas panitia, serta pengawasan ketat dari pihak kelurahan agar ke depan pemilihan berjalan jujur dan adil.

Selain itu, warga meminta agar figur Ketua RW benar-benar mencerminkan integritas, bebas dari rekam jejak kriminal, dan memiliki visi membangun lingkungan yang aman serta nyaman.

“Kami ingin pemimpin yang bersih dan bisa melindungi warga, bukan yang justru menambah beban dengan masa lalu kelamnya,” tambah Elsye.

Polemik di Greenbay Pluit kini menjadi perhatian luas, baik di tingkat kota hingga provinsi. DPRD DKI bahkan disebut tengah mengkaji aduan warga untuk kemudian dijadwalkan dalam agenda audiensi bersama pihak-pihak terkait.

Pengamat kebijakan publik, Dian Akbar menilai, kasus Greenbay bisa menjadi cermin lemahnya sistem pengawasan dalam pemilihan RW yang seharusnya menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat.

“RW adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah. Jika proses pemilihannya tidak demokratis dan dipimpin orang dengan rekam jejak kriminal, maka kepercayaan masyarakat bisa runtuh,” tegas Akbar menanggapi isu Greenbay

Semetara artikel ini diterbitkan pihak dari Kelurahan Pluit Ahmad Faizal belum memberikan keterangan resmi terkait alasan dugaan pengondisian terpilihnya mantan Napi Bandar Narkoba terpilih RW 10 di Apartemen Greenbay.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *