Polri Bangkit dari Tekanan Publik

Nasional168 views

Cyberindonesia.net – Tekanan publik dan gempuran kritik menjadi tantangan serius bagi Polri pasca insiden akhir Agustus.

Untuk merespons hal itu, institusi Bhayangkara menggelar Forum Belajar Bersama (FBB) bertema “Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesional Polri Pasca Kekerasan Kolektif serta Riot Akhir Agustus” di Gedung Posko Presisi Mabes Polri, Jumat, 12 September 2025..

Refleksi dipimpin Wakaposko Presisi Brigjen Pol Dr Indarto dan diikuti lebih dari 800 peserta dari berbagai jajaran kepolisian. Dua narasumber utama dihadirkan, yakni Prof Dr Mahfud MD, dan Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana.

Dalam pemaparannya, Komjen Pol Chryshnanda menekankan pentingnya transformasi pendidikan Polri berbasis moralitas, literasi, dan dialog peradaban.

“Polri harus mampu membentuk polisi yang profesional, berintegritas, dan adaptif di era digital serta post-truth. Smart policing dan media policing adalah kunci, namun yang terpenting adalah menjaga kepercayaan publik dengan menjauhi korupsi, arogansi, dan keberpihakan pada kejahatan,” ujarnya.

Sementara itu, Mahfud MD menyoroti tantangan moril anggota Polri yang kerap berhadapan dengan tekanan publik dan sorotan media sosial.

“Solusi fundamental bagi Polri adalah kembali pada jati dirinya. Tri Brata dan Catur Prasetya harus dihayati, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, agar Polri tetap dipercaya rakyat sebagai penjaga hukum dan NKRI,” ucapnya tegas.

Forum ini menjadi ruang refleksi internal untuk memulihkan semangat, memperkuat profesionalisme, sekaligus meneguhkan komitmen Polri sebagai institusi penegak hukum yang tegas namun humanis. Harapannya, kepercayaan publik dapat kembali kokoh, sejalan dengan tugas Polri menjaga keamanan dan keutuhan NKRI.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *