Ketua Umum BMI: Ekonomi Indonesia Terpuruk, Rakyat Menjerit, Pejabat Hidup dalam Kemewahan

Jakarta53 views

Jakarta, Cyeber Indonesia – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Bintang Muda Indonesia (BMI), Farkhan Evendi, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kondisi perekonomian Indonesia yang dinilainya masih terpuruk. Menurutnya, ketimpangan sosial semakin nyata, dimana rakyat kecil harus berjuang keras untuk bertahan hidup, sementara sebagian pejabat menikmati kemewahan dengan fasilitas berlimpah.

“Banyak pekerja kehilangan harapan, gaji pejabat berkali lipat di atas upah minimum, tetapi empati dan tanggung jawab seolah memudar. Ketimpangan ini bukan sekadar angka, melainkan cerita pilu keluarga yang kesulitan bertahan hidup,” ujar Farkhan dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, kondisi inilah yang memicu gelombang protes rakyat di berbagai daerah. Bahkan, di beberapa wilayah, aksi demonstrasi berujung pada tindakan ekstrem seperti penjarahan rumah pejabat.

Cak Farhan (sapaan akrab_red) menegaskan bahwa protes rakyat bukan sekadar kerusuhan, melainkan jeritan hati akibat kekecewaan mendalam. Di sejumlah kota, demonstrasi berakhir ricuh, menimbulkan korban jiwa dan luka.

“Darah tumpah di jalan bukan karena rakyat ingin rusuh, tetapi karena ketidakadilan sudah mencapai titik nadir. Kami, BMI, menangis melihat bangsa ini terbelah, di mana suara rakyat justru dibungkam dengan kekerasan,” tegasnya.

Menurutnya, respon pemerintah justru memperparah luka rakyat. Aparat lebih sering menggunakan gas air mata dan pentungan ketimbang membuka ruang dialog. Reshuffle kabinet pun dianggap hanya “hiasan politik” tanpa solusi nyata.

Farkhan menekankan bahwa jabatan seharusnya dipandang sebagai amanah, bukan hak istimewa untuk menjauh dari rakyat. Ia mendesak agar pemerintah membuka dialog yang tulus, melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, serta membangun kembali keadilan sosial.

“Kami mengajak para pejabat bercermin. Jangan lagi terjebak pada politik elitis. Dengarkan suara rakyat dengan hati, bukan hanya dengan kalkulasi kekuasaan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum BMI juga menaruh harapan pada Partai Demokrat yang kini berusia 24 tahun. Ia meminta Demokrat tetap menjadi pelopor demokrasi sejati dengan mendengar aspirasi rakyat, bukan terjebak dalam politik praktis yang merugikan bangsa.

Selain itu, BMI juga menitipkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto agar benar-benar mendengar jeritan rakyat dan melakukan perbaikan mendasar pada sistem ekonomi dan sosial.

“Semoga Presiden Prabowo bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan menghadirkan kebijakan yang membangkitkan harapan,” kata Farkhan.

Sebagai penutup, BMI menyerukan persatuan seluruh elemen bangsa demi membangun Indonesia yang lebih adil dan manusiawi.

“Kepada rakyat, jangan pernah lelah bersuara dengan damai. Kepada pejabat, sadarilah bahwa Anda dipilih bukan untuk menghisap darah rakyat, tetapi untuk melayani. Indonesia adalah rumah kita bersama, mari wujudkan masa depan yang cerah dengan cinta dan kebersamaan,” tutup Cak Farhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *