Cyberindonesia.net – Atlet Muangthay Lampung Abdul Muis memenangi tarung bebas “Byon Madness” di Studio 6 Emtek City Jakarta, 30 Agustus 2025. Peraih Emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 itu hanya butuh satu ronde untuk mengandaskan perlawanan Rafly.
Pada partai kelima dari 14 laga yang digelar panitia dan disiarkan langsung oleh vidio.com tersebut, Abdul Muis tampak menang mudah. Ia hanya melepaskan dua tendangan yang membuat lawannya menyerah, tanpa sempat melakukan serangan balik.
Kesempatan pertama, petarung Lampung yang diproyeksikan untuk SEA Games Thailand Desember 2025 mendatang, melepaskan tendangan kaki kiri ke arah pinggang Rafly. Lawannya terjatuh.
Hanya hitungan detik, Abdul Muis kembali melesakkan tendangan kedua ke arah yang sama. Lawannya kembali terjerembab ke kanvas hingga wasit melakukan hitungan. Rafly tak mampu bangkit, wasit pun menghentikan pertandingan.
Pelatih Muangthay Lampung Khairil Anas menuturkan bahwa keikutsertaan Abdul Muos pada ajang tarung bebas telah seizin Pengurus Besar Muangthay Indonesia (PB MI).
Ajang itu sekaligus sebagai upaya menjaga kebugaran petarung kebanggaan Lampung di krlas 65 Kg ini. Apalagi, ia tidak memiliki lawan tanding sepadan di Bumi Riwa Jurai.
“Kami ini sebenarnya melakukan Pelatnas mandiri. Karena statusnya Muis adalah atlet yang direkrut PB MI untuk persiapan SEA Games Thailand. Namun, kami belum TC (training center) terpadu. Makanya secara mandiri kami menyiapkannya sendiri,” kata Charles, panggilan akrab Khairil Anas.
Setelah mengikuti tarung bebas, Abdul Muis bersiap mengikuti seleksi SEA Games di Nusa Tenggara Barat pada 13-18 September 2025. Ia harus menaikkan berat badannya menjadi 67 Kg. Sebab, di SEA Games tidak mempertandingkan kelas 65 Kg.
“Muis harus naik kelas. Konsekuensinya adalah persiapan untuk sedikit menambah berat badannya serta power, baik tendangan maupun pukulan karena lawan-lawan di kelas itu tentu secara postur pasti lebih besar,” tutur Charles.
Satu hal yang mungkin bisa memberikan harapan serta naiknya kepercayaan diri bahwa secara non teknis Muis mendapatkan tawaran untuk bekerja oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Yaa… waktu di bandara mau ke Jakarta, kami bertemu Bunda Eva. Dari percakapan kami, Bunda menanyakan Muis sudah bekerja atau belum. Kemudian, bunda menawarkan pekerjaan untuk Muis, dan Muis juga sepakat. Semoga ini menjadi pemompa semangatnya untuk berprestasi di SEA Games dan PON XXII di NTB nanti,” kata Charles.***

