Bhayangkara FC: Homebase di Lampung, Latihan di Jakarta, Ini Sebabnya

Olahraga292 views

Cyberindonesia.net – Bhayangkara Presisi FC telah memilih Provinsi Lampung sebagai homebase. Meski bermarkas di Bumi Ruwa Jurai, ternyata Awan Setho dkk berlatih di Jakarta.

Business Development Manager Bhayangkara Presisi Lampung FC, Yoga Swara mengakui hal tersebut. Menurutnya, pilihan berlatih di Jakarta, bukan tanpa sebab. Stadion Pahoman sebagai tempat latihan masih bermasalah dengan rumput.

Memang, dalam menghadirkan klub Super League musim 2025/2026 itu telah dipersiapkan dua stadion. Pertama, Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim untuk laga kandang. Kedua, Stadion Pahoman untuk latihan.

Kedua stadion tersebut membutuhkan revitalisasi besar-besaran agar memenuhi standar pelaksanaan liga kasta tertinggi di Indonesia. Karena waktu hanya tiga bulan, prioritas percepatan rehab lebih kepada Stadion Sumpah Pemuda. Sebab, menjadi lokasi lauching tim, dan laga kandang.

Setelahnya, baru percepatan rehab Stadion Pahoman. Tapi memang Stadion Pahoman kondisinya lebih parah dari Stadion Sumpah Pemuda. Sehingga rehabilitasnya lebih berat dan kompleks.

“Bayangkan saja, Stadion Pahoman itu tidak pernah direhabilitasi sejak pembangunannya tahun 80-an,” ucap Yoga, Rabu, 20 Agustus 2025.

Kini proses rehabilitas Stadion Pahoman sedang dilakukan percepatan dan targetnya September selesai.

“Jadi, stadion Pahoman itu memang belum waktunya untuk dipakai, bukan tidak layak. Stadion itu baru dua bulan, karena kondisinya berbeda maka proses pembangunannya juga berbeda dengan Stadion Sumpah Pemuda Wayhalim yang hanya ganti rumput, nambah pasir dan lain-lain,” tutur Yoga.

Kondisi Stadion Pahoman perlu penanganan lebih kompleks. Bahkan dari drainasenya harus dilakulan pengerukan 1 sampai 1,5 meter dan dipasang drainase dengan pipa HDPE.

Begitu juga kondisi rumput Stadion Pahoman. Kondisinya saat ini sama dengan kondisi rumput Stadion Sumpah Pemuda dua bulan lalu.

“Dua bulan lalu, banyak yang ragu melihat rumput Stadion Sumpah Pemuda. Tapi, sekarang bisa kita lihat sudah sangat bagus. Bahkan, beberapa media Nasional menilai rumputnya bagus. Karena rumput itu tumbuh butuh proses dan Allah SWT yang menetukan, karena itu bergantung dengan cuaca juga,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Yoga, Stadion Pahoman untuk saat ini belum layak dipakai. “Karena itulah kita beri solusi lapangan Yonif untuk sementara Bhayangkara FC. Tapi, ternyata lapangan Yonif bukan pilihan yang tepat. Sehingga Bhayangkara FC sementara masih latihan di Jakarta,” tutur Yoga.

Yoga mengajak masyarakat untuk memahami bahwa semuanya butuh waktu untuk berproses. Pihaknya memastikan akan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sesuai kemampuan yang maksimal.

“In Syaa Allah dan mohon doa serta dukungannya agar semua proses persiapan fasilitas untuk Bhayangkara FC bisa kita percepat dan dengan kualitas yang baik,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *