Cyberindonesia.net – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat menyambangi venue latihan atlet Anggar Bumi Ruwa Jurai di Kota Bandar Lampung, Senin, 18 Agustus 2025.
Taufik memberikan dukungan dan motivasi kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Lampung serta sekitar 30-an atlet putra dan putri. Mereka bersiap tampil pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Indonesia Open di GOR Anggar, Kompleks Sation Harapan Bangsa Banda Aceh, 28 September sampai 5 Oktober 2025.
Taufik berbincang dengan para pelatih, Mira Daniati dan Enny Handayani, terkait kans Anggar Lampung, mulai dari pra kadet sampai senior.
“Saya kagum semangatnya anak-anak Anggar. Dalam situasi latihan yang tampak gembira itu menandakan bahwa mereka menikmati latihan dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.
“Saya berharap terus ada peningkatan dalam prestasi di Anggar nantinya,” kata Taufik melanjutkan.
Secara khusus, Taufik Hidayat menyoroti mengenai sarana latihan. Terutama kondisi Gedung Anggar yang perlu perhatian serius.
“Saya lihat ini perlu ada perhatian khusus. Kondisi gedung yang perlu perhatian dan tentunya perlu dukungan agar peningkatan prestasi bisa baik ke depan. Diharapkan ini bisa kita mulai bicarakan dengan serius dengan pihak-pihak terkait. Nanti KONI Lampung akan coba fasilitasi,” kata Taufik.
Sementara itu, Ketua Umum IKASI Lampumg Watoni Nurdin menerangkan bahwa Kejurnas Anggar mulai 28 September sampai 2 Oktober 2025. Dilanjutkan Indonesia Open 3 sampai 5 Oktober 2025.
“Ini merupakan kesempatan baik dalam even seluruh kategori di Kejurnas plus Indonesia Open mulai 28 September sampai 5 Oktober 2025 di Banda Aceh,” tuturnya.
Sebenarnya, even direncanakan di Jakarta. Namun belakangan dipindahkan ke Aceh. “Jadi (IKASI Lampung) harus berhitung (anggaran) ulang. Beda kalau di Jakarta, mungkin kami bisa (memberangkatkan) full team,” ujar. Watoni.
IKASI Lampung masih mempertimbangkan situasi dan kondisi terakhir atlet per kategori. Jika dengan asumsi empat besar pada seluruh kategori prakadet, kadet, yunior, dan senior dari jenis senjata Floret, Degen dan Sabel, maka bisa mencapai 30-an atlet.
“Yang akan kami berangkatkan kemungkinan atlet peraih peringkat 1 dan 2 pada Kejurprov Lampung, Mei lalu. Tetapi kami masih melihat kemampuan finansialnya nanti,” tutur Watoni.
Menurut Watoni, keikutsertaan pada even ini sangat penting. Even tersebut bisa menjadi target untuk memberikan kesempatan anak-anak menunjukkan kemampuannya di tingkat nasional.
“Ini juga sebagai persiapan jangka panjang karena Anggar masuk PON (Pekan Olahraga Bela Diri) 2026. Karenanya, anak-anak ini terus didampingi oleh coach Enny dan Mira, untuk terus digembleng cukup keras setiap hari di markas kita,” ujarnya.***