Batin Wulan Apresiasi Regenerasi Senam Ritmik Lampung

Olahraga64 views

Cyberindonesia.net – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung terus mengasah bakat-bakat muda Senam Ritmik Bumi Ruwa Jurai. Pembinaan berkelanjutan tersebut merupakan bagian dari proses regenerasi.

“Ini bagus sekali. Sejak kecil sudah mulai mengikuti latihan secara intens dengan dasar-dasar gerakan yang sangat sulit. Semoga kita terus akan memiliki atlet-atlet bagus dengan pola regenerasi yang baik,” tutur Ketua Umum Persani Lampung Purnama Wulansari Mirzani, dalam kunjungannya ke markas latihan Pesenam Ritmik Lampung di Gedung Idola, kawasan Pakis Kawat, Enggal, Kota  Bandar Lampung, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Batin Wulan, sapaan akrab istri Gubernur Lampung Ralat Mirzani Djausal, sangat tertarik menyaksikan latihan anak-anak usia dini dalam beberapa sesi yang diawasi oleh para pelatih Senam Ritmik.

Pembinaan berkelanjutan, kata Batin Wulan, harus dilakukan secara serius. Karena regenerasi amat penting untuk keberlangsungan prestasi ke depan.

“Saya berharap semua pelatih di Persani Lampung memiliki komitmen tinggi dalam pembinaan atletnya secara berkesinambungan, karena bagaimanapun senam akan terus menjadi cabang olahraga yang diunggulkan untuk menyumbang medali di PON (Pekan Olahraga Nasional) nanti,” kata Batin Wulan.

Pelatih Senam Ritmik Lampung Yulianti menegaskan bahwa persiapan atlet senam khususnya pada disiplin Ritmik dalam jangka panjang dipastikan cukup aman. Sebab, Persani Lampung mempersiapkan beberapa jenjang pembinaan atlet, khususnya Senam Ritmik. Mulai dari senior Tri Wahyuni yang saat ini dilapis tiga pesenam junior menuju ke jenjang senior.

“Saat ini sudah kami siapkan tiga pendamping Tri Wahyuni untuk PON 2028, dan In Syaa Allah mereka masih cukup waktu untuk beradaptasi dengan kapasitas seniornya. Bahkan, untuk PON 2032, kami juga sudah memiliki bibit-bibit yang saat ini usianya masih belasan tahun. Artinya, kami selalu memperhitungkan jenjang regenerasi ini sejak awal,” ucap Yuli, sapaan akrabnya, sebelum keberangkatan mendampingi Tri Wahyuni ke Kejuaraan Dunia di Rio de Jeneiro, Brasil pada Sabtu.

Dia menyampaikan bahwa selama ini meskipun sudah selesai PON, senam Ritmik terus berlatih setiap hari untuk seluruh kategori, baik senior, junior maupun usia dini.

Secara teknis, tambah Yuli, senam Ritmik Lampung tidak terlalu khawatir untuk menyiapkan pembinaan berkelanjutan bahkan terus melakukan talent scouting secara berkala.

“Karena senam ritmik ini harus dimulai dari usia dini yang benar-benar selektif. Yang terpenting juga anak-anak ini memiliki minat yang bulat dan dukungan orang tua yang penuh. Maka dari itu, kami berharap dukungan semua pihak dalam rangka pembinaan berkelanjutan seperti ini. Ya memang mahal, bukan saja finansial, tetapi juga berkorban waktu, tenaga dan pikiran,” tutur Yuli.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *