Cyberindonesia.net – Sebanyak 98 pesilat mengikuti Invitasi Pencak Silat Lampung 2025 di Padepokan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, Pahoman, Kota Bandar Lampung, Jumat, 15 Agustus 2025.
Invitasi sekaligus sebagai ajang seleksi pesilat terbaik Bumi Ruwa Jurai untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, Oktober mendatang.
“Untuk Pencak Silat ada kuota 10 atlet di PON Bela Diri, Oktober mendatang. Jadi, kami berharap bisa menyeleksi atlet dengan baik, sehingga yang terbaiklah (menjadi) wakil Lampung,” kata Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Lampung Riagus Ria.
Seleksi akan berlangsung selama empat hari, Jumat hingga Senin (15-18 Agustus). Seleksi mempertandingkan kurang lebih 82 partai sampai final.
“Untuk seleksi, kami akan mengambil 10 putra dan 16 putri. Nanti yang terbaik hasil dari tes fisik, akan diambil 10 pesilat yang terdiri dari putra dan putri. Kami belum tau berapa putra dan berapa putri (yang akan berlaga di PON). Yang terbaik, dia mewakili Lampung,” tutur Riagus.
Sebanyak 98 pesilat yang ambil bagian dalam seleksi berasal dari Kota Bandar Lampung 6 putra dan 10 putri, Lampung Barat 6 putra, Lampung Selatan (7 putra, 1 putri), Lampung Tengah 1 putra, Lampung Timur 1 putra, Lampung Utara (3 putra, 1 putri).
Berikutnya, Mesuji 1 putra, Kota Metro (5 putra, 1 putri), Pesawaran (10 putra, 1 putri, Pesisir Barat 4 putra, Pringsewu (13 putra, 2 putri), Tanggamus (10 putra, 1 putri), Tulang Bawang 3 putra, Tulang Bawang Barat (1 putra, 1 putri), Way Kanan 5 putra, dan Pencak Silat Militer (PSM) 4 putra.
“Kami ingin yang terbaik. Untuk itu, kami turunkan wasit juri yang terbaik. Mereka memiliki lisensi nasiona,l bahkan internasional,” ucap Riagus.
Untuk diketahui, PON Bela Diri 2025 terdiri dari 10 cabang olahraga (cabor). Meliputi Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Jujitsu, Sambo, Kempo, dan Wushu.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung hanya mengikuti 9 cabor. Sebab, saat ini kepengurusan cabor Jujitsu tidak ada di Lampung.
Ketua Umum KONI Lampung Taufik Hidayat optimistis menatap PON Bela Diri. ApalagiĀ KONi sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama para pengprov cabor.
Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, Lampung meraih 26 medali dari cabor bela diri. Rinciannya, 6 Emas, 5 Perak dan 15 Perunggu.
“Kami optimistis. Kamis sudah berkoordinasi dengan cabor dan disepakati mengirimkan atlet terbaik. Kami akan tetap bersatu dalam satu kesatuan, yakni Provinsi Lampung,” ucap Taufik.***