Cyberindonesia.net – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Provinsi Lampung menggelar seleksi terbuka bagi para atlet terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Bumi Ruwa Jurai pada tanggal 6-7 Agustus 2025. Seleksi bertujuan menjaring pebiliar untuk mengikuti VPool Anniversary Aileex Open Handicap 9 Ball di Palembang, Sumatera Selatan, pada 19–24 Agustus 2025.
Ketua Umum POBSI Lampung Taufan Aditya menegaskan bahwa seleksi untuk handicap 4A, 5, dan 6, merupakan langkah serius dalam menjamin kesiapan teknis, mental, dan fisik atlet. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan daya saing dan prestasi pebiliar Lampung.
“Kami tidak hanya ingin mengirim wakil, tapi juga ingin mencetak prestasi. Hanya atlet yang benar-benar siap dan terpilih secara objektif yang akan diberangkatkan,” ucap Taufan tegas usai rapat di Newtown Cafe, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandar Lampung, Selasa sore, 5 Agustus 2025.
Taufan juga menjelaskan bahwa Aileex Open 9 Ball merupakan turnamen yang diikuti oleh atlet-atlet profesional dari berbagai provinsi. Sehingga menjadi ajang strategis untuk mengukur hasil pembinaan atlet daerah.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, semangat para pengurus tak surut. Taufan menyebut bahwa sejumlah pengurus POBSI Lampung secara swadaya menyumbang dana guna menutupi kekurangan pembiayaan keberangkatan atlet.
“Kami beberapa pengurus bersepakat memberikan sumbangan karena ini demi keberlangsungan prestasi biliar Lampung. Meski anggaran minim, kami tidak ingin absen di kejuaraan ini,” ujarnya.
Lebih dari sekadar seleksi, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pemetaan atlet jangka panjang. Termasuk persiapan menuju kejuaraan nasional dan Pra-PON mendatang.
Taufan juga membuka peluang kolaborasi dengan sponsor dan mitra swasta yang ingin mendukung kemajuan biliar di Lampung.
“Kami siap berkolaborasi dengan siapa pun yang punya visi yang sama dalam membina atlet. POBSI Lampung berkomitmen terhadap pembinaan profesional dan berkelanjutan,” katanya.
POBSI Lampung juga akan menggandeng pengurus kabupaten/kota serta klub-klub aktif sebagai mitra strategis untuk menyukseskan proses seleksi dan pembinaan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi POBSI Lampung Asdi C. Alamsyah menambahkan bahwa kegiatan ini muncul murni dari kepedulian POBSI terhadap pembinaan atlet biliar di daerah.
“Ini bukan program berbasis anggaran resmi, tetapi lahir dari kepedulian kami terhadap atlet. Kami ingin mereka punya wadah untuk berkembang dan tampil di level nasional,” ucap Alamsyah.
Para atlet yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan intensif selama 9 hari. Pemusatan mencakup dua aspek utama: latihan fisik dan teknik permainan, di bawah bimbingan pelatih yang telah ditunjuk secara resmi oleh POBSI Lampung.
“Latihan ini kami desain untuk mengasah kemampuan maksimal atlet sebelum turun ke Palembang. Harapan kami, mereka bisa mengharumkan nama Lampung di kancah nasional,” katanya.***