Jakarta, Cyberindonesia.net – Persoalan banyaknya suara penolakan warga hunian apartemen Greenbay, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlanjut. Pasalnya, pihak kelurahan pluit menanggapi akan mengevaluasi terkait adanya RT.03 hingga pemilihan RW10 diduga kuat syarat kepentingan.
Lurah Pluit Ahmad Faizal menanggapi adanya temuan warga terkait pemilihan RT03 Surianto Haslim (SH) waktu lalu syarat pelanggaran. Ia juga menyikapi yerkait soal RT03, SH diduga kuat diloloskan menjadi RT, namun tidak bertempat tinggal di hunian apartemen Greenbay.
“Ya kalau masalah RT.03 secara administratif kita cek sudah sesuai. Adapun terkait masalah dia tidak berdomisli kita kan butuh bukti bukti. Coba nanti kita akan kroscek,” kata Faizal saat dikonfirmasi empat hari lalu, dipublikasikan, Senin (4/8/2025).
Terkait adanya RT yang tidak tigal berdomisli di hunian Greenbay, Faizal mengatakan perlu adanya pembuktian dengan tidak sali tuduh menuduh.
“Kita akan melakukan evaluasi kan untuk pemilihan kita akan melihat secara defaktu tedeme urai ya, namanya umat manusia itu memiliki data otentik, KTP, KK yang berdomisili tiga tahun berturut-turut pasti kita pantau itu semua. Adapun terkait soal RT03 kita buktikan dulu biar kita tidak menjastifikasi, jadi perlu ada datanya,” ucap Faizal.
Sebelumnya, Suhari (Bukan warga Greenbay namun memiliki aset) mengungkapkan sejumlah fakta. Ia menyebut motif kecurangan mantan RW.10 dan Sekitarnya yang telah menyusupkan RT beralamat di Greenbay namun tidak berdomisli apartemen tersebut.
“Saya mempunyai aset di sini dan keluarga anak saya juga ada di sini, kepentingan saya disitu. Jadi, saya tau persis kebusukan para pengurus disini. Nah tahun lalu pemilihan RT. namun kok bisa ada RT yang tidak tigal di sini bisa jadi RT,” ujarnya.
“Ya dia itu ber KTP disini, tapi saya pernah tanyakan katanya punya, tapi itu baru katanya. Nah jadi kita berkaca dari pemilihan RT kemarin, artinya dipasang orang-orang RW semua,” ujar Suhari lagi.
Berdayung sambut, dari hasil penulisan media ini terkuat ketika seorang warga RT.03 mengalami insiden kecelakaan di Greenbay. Kendati ditanya scurity bahwa ada warga yang kena musibah, namun RT.03 tak ada ditempat.
“Ya pak, kalau RT nya kami kurang tau. Siapa, maaf pak, kami belum mengetahuinya. Jadi menghubungi RT memberitahukan ada warganya, kami tidak ada nomornya juga pak,” kata W terkesan takut.
Tak hanya itu. Warga yang sempat diwawancarai membenarkan RT.03 Surianto Haslim (SH), tidak ada ditempat. Ia menyebut bahwa sudah lama RT tersebut tidak ada di hunian apartemen Greenbay.
“Ya pakai kalau RT nya di sini gak ada. Tidak tinggal di sini, setahu saya memang gak ada di sini,” kata S, lagi-lagi tidak mau ditulis nama.
Ia mengakui bahwa seluruh pekerjaan urusan RT akan dikerjakan oleh sekretaris dan bendaharanya.
“Jadi kalau ada pekerjaan urus administrasi yang ngurus RT sini ya sekretaris dan bendahara. Nah ini buktinya kecelakaan warga aja gak dibantu RT, nah bagaimana itu, ucapnya.
Untuk diketahui, mosi tak percaya yang terus berdatangan menunjukkan betapa pentingnya perubahan dan pembenahan sistem kepemimpinan warga di kawasan hunian apartemen Greenbay Pluit.***