Cyberindonesia.net – Kontingen Lampung menambah 6 medali pada hari kelima Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, 30 Juli 2025. Terdiri dari 1 Emas, 3 Perak, dan 2 Perunggu.
Satu medali emas diraih Muhamad Syamsu Rizal dari Paguyuban Yoga Nasional Indonesia (PPYNI). Ia menjadi yang terbaik di kategori Fun Asana dibl bawah 40 tahun.
Sementara Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Indonesian Taekwondo Federation (ITF) menyumbaang 1 Perak dan 1 Perunggu. Masing-masing atas nama Monika Intan yamg turun di nomor Poomshae Individu Senior Putri, dan Bela Asri dari Poomsshae Individu Senior Putri.
Inorga Perkumpulan Seni Olahraga Benjang Indonesia (PSOBI) juga menyumbangkan 1 Perak dan 1 Perunggu. Yaitu, atas nama Wido Winarno pada kelas 72 Kg, dan Orient Sepo Pasaribu di kelas 56 kg.
Satu lagi medali Perak dipersembahkan pegiat dari Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI) atas nama Dedi Hartono di nomor Taijiji Don Yue Dao 1 kategori senior (>50).
Dengan tambahan 6 medali tersebut, kini kontingen Lampung total mengoleksi 15 Emas, 14 Perak, dan 16 Perunggu.
Jika melihat fluktuasi klasemen sementara di FORNAS VIII NTB, kemungkinan di hari kelima posisi Lampung melorot satu tingkat ke posisi 10.
Tapi Lampung masih berkesempatan meraih medali. Yakni, dari Perkumpulan Street Soccer Indonesia (Perssoci), yang telah memastikan lolos Semifinal Putri. Mereka tinggal menunggu hasil pertandingan lain yang kemungkinan menjadi lawan di semifinal, yaitu antara Jawa Barat atau Jawa Timur.
Ketua Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Lampung Gino Vanoli menyatakan bahwa kesempatan masih ada untuk tetap bertahan di posisi 10 besar. Sebab, satu andalan Lampung dari Inorga Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) akan main besok.
“Terima kasih perjuangan teman-teman yang sudah mengumpulkan segala kekuatan, tenaga, pikiran dan keikhlasan mandiri dalam FORNAS ini. Semua bisa karena kita bersama-sama. Kalau sendiri-sendiri tidak akan mungkin meraih bintang. Terima kasih untuk semuanya. Kita berikan dukungan yang terbaik untuk teman-teman yang belum bertanding, kiranya bisa maksimal mendapatkan hasil, dan Lampung tetap pada posisi 10 besar,” katanya.
Gino berharap khususnya kepada Inorga terakhir yang sekaligus menjadi tumpuan harapan kontingen Lampung, yakni AKTI bisa tampil maksimal dan tanpa beban. Dengan demikian bisa menghasilkan lebih banyak medali emas.
Diketahui, AKTI akan mengikuti 10 nomor perlombaan. Menurut catatan sebelumnya, AKTI Lampung mampu meraih 6 medali emas di FORNAS VII Bandung tahun 2023.***