Cyberindonesia.net – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet muda Provinsi Lampung di kancah dunia. Merah Putih berkibar berkat Gavirel Bryan Wijaya meraih medali emas Kejuaraan Asia The 12Th Junior Wushu Championships di China.
Sebelumnya, Judoka Provinsi Lampung Nahella Nadzwa Zahra Sabilla mengharumkan Indonesia pada Kejuaraan Asia Cadet di Kowloon City, Hongkong, China, 19 Juli 2025. Dia meraih medali perak kelas -44 Kg putri Usia 16 tahun.
Pada Kejuaraan Wushu di Cina, Bryan turun di Jurus Dao Shu (Golok) C Putra. Ia mencatatkan nilai tertinggi 9.076, mengungguli atlet Malaysia Wee Bryan Hao Quan (9.073) di tempat kedua. Sedangkan atlet Singapura Jushua Tee Jing Yang (9.070), Atlet Hongkong Chua Chung Hei (9.016) dan atlet Jepang Takuro Shitaokoshi (9.013) sama dengan atlet tuan rumah China Chen Zixuan.
Pelatih Wushu Taolu Lampung Hariyanto Tanjaya membenarkan berita ini bahwa atlet junior Lampung merebut medali emas di kejuaraan Asia.
“Yaa kami sangat bangga, Bryan bisa tampil luar biasa tanpa beban dan melakukan semua jurusnya dengan sangat baik. Meski bersaing ketat dengan dua peserta lainnya, Bryan mampu meraih angka tertinggi,” ucap Toto, panggilan akrab Hariyanto.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Taufik Hidayat menyambut gembira prestasi Bryan.
Ia juga apresiasi pembinaan terhadap para penerus prestasi Wushu Lampung ini.
“Memang kemarin ketika kami bertemu dengan Pak Indra Halim, Ketum Wushu Lampung, beliau menceritakan keikutsertaan Bryan. Ini bentuk pembinaan yang berkelanjutan sesungguhnya. Semua strata dibina dengan serius, dan bersinergi terus termasuk dengan orang tua atlet,” kata Taufik, Minggu, 27 Juli 2025.
Menurut Taufik, semua Pembina harus menyadari hal ini agar tidak kehilangan generasi dalam membangun prestasi.
“Kami banyak berdiskusi terkait bagaimana pembinaan ke depan, dan cara bersinergi untuk mencapai prestasi. Selain Wushu, beberapa cabang olahraga sudah sempat saya ajak diskusi bersama saling memberikan masukan yang positif demi peningkatan prestasi atlet kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Indra Halim, mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap kerjasama dengan KONI Lampung semakin harmonis dan membawa dampak positif pada pembinaan cabang olahraga prestasi.
“Kami dan para pelatih tentunya memunyai tujuan yang sama untuk membangun prestasi dari bawah secara bersama-sama. Kami juga banyak melakukan diskusi dalam menjalankan program organisasi, agar bisa sinergi itu tadi,” katanya.
Wushu Lampung saat ini juga masih mempersiapkan atletnya untuk mengikuti POPNas pada November 2025 mendatang. ***