Cyberindonesia.net – Provinsi Lampung semakin diperhitungkan dalam kancah olahraga Indonesia. Pada Pekan Olahrraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, Sang Bumi Ruwa Jurai duduki peringkat 10 besar. Sementara pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) peringkat 5, terbaik di Sumatera dengan torehan 24 medali.
Demikian terungkap dalam Diskusi “Peran Wartawan dalam Peningkatan Prestasi Olahraga Lampung,” yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung di Lantai IV The Sky Resto, Enggal, Kota Bandar Lampung, Rabu, 23 Juli 2025.
Diskusi dibuka Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, diwakili Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Ganjar Jationo.
Ganjar menyampaikan, kegiatan itu merupakan langkah awal yang sangat strategis dalam merancang peta jalan pembinaan dan mematangkan kesiapan atlet Lampung menghadapi ajang tiga tahunan bergengsi tingkat nasional.
Terlebih ada potensi agenda Porwanas ke-15 dimajukan dari semula tahun 2027 menjadi 2026. Karena itu, diskusi dan konsolidasi seperti itu menjadi bagian penting agar persiapan kontingen bisa dilakukan lebih matang, terukur, dan berkelanjutan.
“Kita semua tahu bahwa olahraga adalah bagian dari pembangunan manusia yang seutuhnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berkarakter sebagai pondasi utama menuju Lampung Maju Indonesia Emas 2045,” kata Ganjar.
Melalui satu di antara misi prioritas pembangunan daerah, yaitu penguatan peran pemuda dan olahraga, Pemprov Lampung juga terus mendukung berbagai elemen masyarakat. Termasuk insan pers, dalam membangun prestasi dan daya saing. SIWO sebagai bagian dari PWI, telah memainkan peran strategis tersebut secara nyata.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa kita semua patut bangga atas capaian kontingen PWI Lampung di ajang Porwanas ke-14 Tahun 2024 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Lampung berhasil finish di peringkat ke 5 nasional, dengan raihan total 24 medali. Ini bukan angka biasa. Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan kebersamaan yang luar biasa antara atlet, pelatih, pengurus SIWO dan seluruh insan pers Lampung,” tuturnya.
Tentu ke depan, Ganjar berharap capaian tersebut bisa lebih ditingkatkan. Untuk itu, diperlukan penyusunan strategi pembinaan yang sistematis dan progresif.
“Evaluasi seperti ini adalah pijakan penting untuk melihat kekuatan, mengevaluasi kekurangan, dan memperbaiki pola kerja kita ke depan,” ujarnya.
Ganjar memastikan Pemprov Lampung akan terus mendukung setiap langkah positif yang dilakukan oleh organisasi profesi yang turut berkontribusi membangun prestasi daerah.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak baik pengurus PWI, SIWO, maupun komunitas olahraga lainnya untuk terus bersinergi, menjaga semangat sportivitas, serta memperkuat identitas Lampung sebagai daerah yang dinamis, sehat, dan berprestasi,” tuturnya.
Sementara, Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengatakan bahwa tema tersebut diangkat dalam rangka mengingatkan wartawan bagaimana ke depan kita melakukan kerja-kerja sebelumnya.
“Ayo kita dukung olahraga Lampung dengan memerankan tugas dan fungsi kita sebagai wartawan,” ucapnya.
Wira menjelaskan, SIWO PWI Lampung memiliki even Porwanas yang diselenggarakan satu tahun sebelum PON.
“Kami waktu di Bandung, SIWO PWI Lampung berhasil juara tiga. Di Malang kami menjadi raja Sumatera dan peringkat kelima secara nasional. Porwanas di Banjarmasin, kami tetap menjadi raja Sumatera dengan raihan medali terbanyak, 24 medali,” ujarnya.
Karena itu, Wira berharap pada Porwanas selanjutnya, SIWO PWI Lampung tetap didukung Pemprov, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan stakeholder terkait.
Ketua SIWO PWI Lampung Muslim Pranata mengatakan, diskusi menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Meiry Harika Sari, Ketua Umum KONI Lampung Taufik Hidayat, dan Praktisi Olahraga Dr. Supeno.
“Nanti juga akan ada tanya jawab antara peserta dan narasumber untuk memberikan pencerahan kepada kita semua,” tuturnya.***